KAI Palembang semprot gerbong kereta dengan cairan disinfektan

Seiring dengan meningkatnya ancaman penyebaran virus corona, penyemprotan disinfektan ini kami lakukan secara ekstra

Palembang (ANTARA) - Petugas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang menyemprotkan cairan disinfektan ke gerbong kereta dan fasilitas umum lainnya di Stasiun Kertapati, Palembang, untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), Rabu.

Manager Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti mengatakan upaya melawan penyebaran virus corona terus dilakukan PT KAI dengan cara menjaga kebersihan lingkungan stasiun dan bagian dalam kereta penumpang.

Untuk mencegah penyebaran virus corona ini, PT KAI melakukan penyemprotan disinfektan di stasiun penumpang Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Stasiun Lubuk Linggau dan Stasiun Light Rail Transif (LRT) Sumatera Selatan.

Selain itu penyemprotan juga dilakukan di bagian dalam kereta, di antaranya Kereta Sriwijaya, Sindang Marga, Rajabasa, Serelo serta LRT Sumsel.

Ia mengatakan penyemprotan cairan desinfektan dilakukan di titik-titik yang rentan menyebabkan penularan virus di antaranya kursi, pegangan tangan, toilet, lift, loket, eskalator, dan gate.

Upaya lainnya, ia melanjutkan, PT KAI juga menyediakan pos kesehatan, video edukasi pola hidup sehat, pemeriksaan suhu tubuh ketika masuk stasiun, dan cairan pencuci tangan di setiap stasiun.

“Seiring dengan meningkatnya ancaman penyebaran virus corona, penyemprotan disinfektan ini kami lakukan secara ekstra,” kata dia.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Rosita menyampaikan penyemprotan desinfektan di stasiun ini akan dilakukan secara bertahap, seperti sebelumnya pada 10 Maret 2020 telah dilakukan penyemprotan desinfektan di sarana LRT Sumsel.

Melalui upaya ini diharapkan penumpang menjadi lebih nyaman dan tidak khawatir saat berada di stasiun dan di dalam kereta api.

“Jika merasa tidak sehat segera periksa diri di pos kesehatan. Akan tetapi masyarakat harus mulai peduli dengan etika saat sakit dan menjaga kebersihan lingkungan agar masa darurat corona dapat segera dilewati,” kata dia.

Manager Operasi dan Komersial LRT Sumsel Sri Miyanto menambahkan telah mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona ini dengan memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih.

Jika pada saat pengecekan suhu badan itu diketahui mencapai 38 derajat Celcius atau lebih maka calon penumpang tersebut dilarang untuk melakukan perjalanan dengan KA. Untuk itu, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.

Ia menambahkan untuk mencegah penyebaran virus korona masuk ke wilayah Palembang, PT KAI juga bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel guna mengkampanyekan hidup sehat serta melakukan langkah langkah antisipasi, di antaranya penyemprotan desinfektan.