Medan (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku senang dan berterimakasih kepada semua pihak termasuk kepada masyarakat karena pelaksanaan kampanye pemilu tahun ini berlangsung aman, tertib dan lancar. "Situasi seperti ini harus dipertahankan hingga masa pemilihan presiden dan wakil presiden. Buktikan Indonesia sudah mapan dalam berdemokrasi," kata presiden dalam keterangan pers usai menjadi juru kampanye Partai Demokrat di Lapangan Merdeka, Sabtu. Dia mengakui dalam kampanye ada kompetisi, tapi nyatanya semua pihak terkait khususnya partai politik dan masyarakat bisa menjaga kekondusifan sehingga kampanye pemilu tahun ini terlihat semakin aman. Pada temu pers itu Presiden Yudhoyono juga menegaskan tidak ada larangan bagi presiden dan wapres untuk melakukan kampanye. "Ini perlu saya tegaskan karena ada pernyataan bahwa presiden dan wapres harusnya tidak ikut kampanye, tapi sebaiknya hanya menjadi `wasit` saja," katanya. Sebagai presiden, katanya, dia dan juga Wapres Jusuf Kalla tidak pernah benar-benar libur dalam menjalankan tugas pemerintahan. Presiden memberi contoh, dia dan Jusuf Kalla tidak pernah mengambil cuti kampanye pada hari yang bersamaan, sehingga tugas-tugas pemerintahan masih berjalan dengan cukup baik. Contoh lainnya, ketika sedang cuti untuk kampanye dan tiba-tiba terjadi bencana di Banten, sebagai presiden dia langsung ke daerah itu, dimana sebelumnya Wapres juga sudah ke lokasi tersebut. "Soal harusnya menjadi `wasit`, justru semakin tidak benar karena `wasit` dalam pemilu itu adalah Panwaslu dan KPU," kata Presiden Yudhoyono.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009