Tangerang (ANTARA News) - Ribuan warga dari berbagai daerah terus mendatangi lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten, yang telah menewaskan puluhan orang dan merusakkan banyak rumah di situ.

"Saya datang dari Bintaro dengan menggunakan sepeda," kata seorang warga bernama depan Didik (60).

Ia mengaku datang pagi sekali karena mencemaskan keadaan kerabatnya yang tinggal di sekitar Situ Gintung. Didik bersyukur ternyata keadaan kerabatnya baik-baik saja karena letak rumahnya jauh dari sudut Situ Gintung yang jebol.

Wilayah yang kerusakannya paling parah akibat tragedi Situ Gintung berada di sebelah utara danau buatan itu.

Selain Didik, warga mengaku datang dari Serpong dan bahkan ada yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, Situ Gintung mengering meskipun Jumat (27/3) malam sempat turun hujan selama sekitar 30 menit.

Sekitar 500 anggota Tim SAR dari berbagai unsur terus menyisir dan mencari korban lain yang belum ditemukan.

Sampai Sabtu (28/3) pagi, jumlah korban yang dihimpun dari berbagai posko tercatat 70 orang meninggal dunia dan sekitar 100 lainnya hilang. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009