Jakarta (ANTARA) - Jumlah kasus baru penyakit akibat virus corona (COVID-19) yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 17 Maret 2020 mencapai 11.526 kasus secara global atau menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai angka tertinggi 13.903 kasus.

Berdasarkan laporan situasi harian WHO terkait COVID-19 yang dikutip di laman resminya di Jakarta, Rabu, total kasus secara global menjadi 179.112 kasus dengan total kematian 7.426 jiwa (475 angka kematian baru).

Penurunan angka kasus baru tersebut tidak bisa disebut sebagai tren penurunan kasus dikarenakan negara Iran tidak melaporkan adanya kasus baru dan kasus kematian per hari kemarin. Pada hari sebelumnya, yaitu 16 Maret 2020, Iran mencatat 2.262 kasus baru (total 14.991) dan 245 kematian baru (total 853).

Namun demikian, kasus COVID-19 baru di beberapa negara Eropa yang menjadi episentrum seperti Italia dan Spanyol memang mengalami penurunan kasus dibanding hari sebelumnya.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Update positif COVID-19 jadi 172 kasus
Baca juga: BNPB: Pemda dapat tentukan status darurat percepat tangani COVID-19

Di Italia (total 27.980) bertambah 3.233 kasus baru berkurang dari hari sebelumnya yang pertambahan kasusnya mencapai 3.590 per hari. Di Spanyol (total 9.191) bertambah 1.438 kasus, berkurang dibanding hari sebelumnya yang bertambah 2.000 kasus.

Kasus COVID-19 di Spanyol kini menjadi terbanyak ketiga di luar China menyalip kasus di Korea Selatan. Korea Selatan konsisten menekan kasus baru di bawah 100 yaitu 84 kasus baru per hari kemarin (total 8.320) dengan enam kematian baru (total 81 kematian).

Kasus terbanyak lainnya berada di Prancis (6.573), Jerman (6.012), Amerika Serikat (3.503), Swiss (2.200), Inggris (1.547), Belanda (1.413), Norwegia (1.169), Austria (1.132), Belgia (1.085), dan Swedia (1.059).

Sementara kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat menjadi 172 orang, dengan lima orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Sembilan pasien dinyatakan pulih dan sudah kembali ke rumah.

Baca juga: Taiwan minta dukungan untuk berpartisipasi sebagai pengamat di WHO
Baca juga: WHO jalin kerjasama dengan perusahaan perangi hoaks terkait COVID-19

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020