Jakarta (ANTARA) - "Black Widow" adalah film Disney terbaru yang mengubah tanggal rilisnya karena virus corona.

Dilansir Variety, Rabu, film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson itu dijadwalkan tayang pada 1 Mei 2020, namun untuk tanggal penayangan barunya belum diketahui.

Disney juga telah menarik drama "The Personal History of David Copperfield yang dibintangi oleh Dev Patel dan "The Woman in the Window" yang seharusnya rilis pada 8 Mei dan 15 April. Kedua film tersebut belum dipastikan tanggal pengganti rilisnya.

Baca juga: "Wonder Woman 1984", film yang paling dinanti di 2020

Baca juga: Kemarin, trailer "Black Widow" hingga Huawei Mate 30

Sebelumnya, Disney telah menunda "Mulan", "The New Mutants" dan "Antlers". Dengan menangguhkan penayangan "Black Widow", diharapkan tidak akan mengganggu waktu rilis film besar lainnya.

Langkah ini memang tidak bisa dihindari sejak bioskop di beberapa negara bagian termasuk New York, New Jersey, Ohio, Pennsylvania dan Washington diperintahkan untuk tutup.

"Black Widow" sendiri diperkirakan telah menghabiskan biaya produksi sebesar 150 juta dolar hingga 200 juta dolar Amerika Serikat seperti film Marvel lainnya.

Selain Scarlett Johansson, film ini juga dibintangi oleh Florence Pugh, David Harbour, O-T Fagbenle, William Hurt, Ray Winstone dan Rachel Weisz. Film arahan sutradara Cate Shortland itu mengambil latar kisah setelah kejadian "Captain America: Civil War".

Sementara itu, beberapa studio juga telah menunda rilis film-film besar seperti Universal dengan "Fast and Furious 9", MGM dengan "James Bond: No Time To Die" dan Paramount dengan "A Quiet Place 2".

Baca juga: Universal Pictures menunda produksi film "Jurassic World: Dominion"

Baca juga: Cuplikan "Black Widow" terbaru ungkap sejarah kelam Natasha Romanov

Baca juga: Sutradara "Doctor Strange 2" mundur

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020