Tangerang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar bendungan Situ Gintung yang jebol dibangun kembali.

Instruksi itu disampaikan Presiden ketika meninjau bendungan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, Jumat.

"Bendungan yang jebol ini akan dibangun kembali. Kita bikinkan kembali konstruksinya dengan demikian harapan kita tidak mengkhawatirkan," kata Presiden yang memberikan keterangan pers di tepi tanggul yang jebol.

Sebelum berkeliling meninjau lokasi bendungan, Presiden Yudhoyono terlebih dahulu mendengarkan laporan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sudah tiba lebih dulu dan menggelar rapat koordinasi dengan Menko Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Selain memerintahkan pembangunan kembali bendungan dengan kualitas konstruksi yang baik, Presiden Yudhoyono menegaskan pemerintah akan membantu korban untuk membangun kembali rumah mereka.

"Warga yang mengalami kerusakan rumah seperti biasa pemerintah akan membantu membangun kembali sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.

Presiden berharap kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menangani bencana bendungan Situ Gintung, sehingga sistem tanggap darurat bencana dapat berjalan secara baik.

"Sejak awal sistem kita telah bekerja. Sebelum saya datang, Wapres, Menko Kesra, dan lainnya, semua telah di sini melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam kegiatan tanggap darurat," katanya.

Presiden dalam keterangannya mengingatkan agar penanganan bencana saat ini mengutamakan evakuasi korban dan pembersihan lokasi dengan peralatan yang cukup canggih.

Presiden juga mengingatkan agar perhatian diberikan kepada para pengungsi, termasuk ketersediaan makanan dan air bersih yang cukup.

Saat ini, sudah 49 korban ditemukan akibat jebolnya bendungan Situ Gintung dan sudah 47 korban yang teridentifikasi.

Presiden Yudhoyono berada di lokasi bencana sekitar 45 menit. Sekitar pukul 13.15, Presiden yang didampingi Ibu Ani meninggalkan bendungan Situ Gintung dan langsung menuju Serang, Provinsi Banten, untuk meneruskan agenda kampanye Partai Demokrat. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009