Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk untuk berkoalisi baik di legislatif maupun eksekutif.

"Nanti pada 10 April akan ada pertemuan lanjutan yang langsung dituangkan dalam nota kesepahaman kedua pihak tentang koalisi baik di legislatif maupun eksekutif," kata Sekjen PKB Lukman Edy ketika dikonfirmasi hasil pertemuan Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Cikeas, Bogor, Jabar, Kamis.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa agenda yakni koalisi dan kecurangan yang mungkin terjadi di Pemilu 2009 serta ancaman kegagalan Pemilu mendatang.

"Pada nota kesepahaman itu, akan dicantumkan `power sharing` kedua pihak dalam kabinet maupun lagislatif," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah Sekjen Demokrat Marzuki Alie mengatakan, power sharing atau pembagian kekuasaan antara dua pihak akan ditentukan setelah keluar hasil Pemilu Legislatif pada 9 April mendatang.

"Harus dilihat dulu hasil penghitungan cepat Pemilu Legislatif 2009, kalau hasilnya bagus atau arahnya baik, koalisi atau `power sharing` di kabinet dan legislatif antara kedua pihak tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan," ujarnya.

Terkait kerjasama pengamanan Pemilu 2009, ia mengemukakan, kedua pihak sepakat untuk menyukseskan Pemilu 2009 dengan melakukan sejumlah langkah nyata antara lain keberadaan saksi bersama di TPS.

"Jadi, kita saling bantu dan mendukung agar pelaksanaan Pemilu 2009 yang demokratis, damai dan transparan dapat diwujudkan. Intinya, itu yang ingin kita bangun," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009