Jakarta (ANTARA News) - Belanja kendaraan partai politik untuk keperluan Pemilu 2009 diperkirakan akan mencapai ratusan miliar rupiah.
"Kita tidak bisa perkirakan berapa besar nilai pastinya, tapi saya kira dua persen total belanja Pemilu bisa lari ke otomotif," kata Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesi (Gaikindo), Freddy Soetrisno, di Jakarta, Kamis.
Menurut Freddy, kebutuhan kendaraan partai politik selama masa Pemilu apalagi memasuki masa kampanye sangat tinggi, terutama di luar Jawa.
Karena itu lah, ia berani memperkirakan bahwa belanja kendaraan parpol dapat mencapai dua persen dari perkiraan total belanja Pemilu 2009 yang mencapai lebih dari Rp40 triliun.
"Mungkin kalau di Jakarta tidak begitu kelihatan memang parpol menggunakan mobil-mobil baru. Karena memang kebanyakan untuk luar Jawa," ujar Freddy.
Menurut dia, jenis kendaraan yang paling diminati untuk kepentingan Pemilu mulai dari jenis "Multy Purpose Vehicle" (MPV), "Sport Utility Vehicle" (SUV), hingga jenis mobil kabin ganda.
Jenis kendaraan yang terakhir itu lah yang paling diminati di luar Pulau Jawa, ujar Freddy.
Belanja kendaraan partai politik peserta Pemilu 2009, menurut dia, terjadi sejak akhir tahun 2008, dimana harga kendaraan belum mengalami kenaikan.
Namun demikian, ia memperkirakan, belanja kendaraan partai politik untuk kepentingan kampanye masih akan terjadi hingga pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada bulan Agustus mendatang.
"Ratusan saya rasa, tapi nggak sampai ribuan," ujar Freddy saat ditanya total unit yang terjual.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009