Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden UMNO Abdullah Badawi mengatakan jika organisasi politik terbesar di Malaysia ini tidak melakukan perubahan berani, dan kembali kepada "orde lama" maka suatu saat akan menjadi suatu kerangka yang terbaring di kuburan. "UMNO kini berada di persimpangan jalan. Jalan mana yang akan dipilih akan menentukan kelangsungan hidup UMNO," kata Presiden UMNO (United 0f Malays National Organisation) Abdullah Badawi dalam sambutannya pada musyawarah nasional (Munas) ke-59, 24-28 Maret 2009, Kamis. Menurut dia, di kalangan UMNO masih ada yang berpendirian bahwa kita tidak perlu melakukan perubahan. Kelompok ini percaya bahwa UMNO akan kembali berjaya jika kembali ke cara lama (orde lama) dengan menyekat kebebasan rakyat, menghalangi warga menyuarakan kritikan. Kelompok ini berpendapat bahwa UMNO masih bisa berkuasa dengan tetap menjaga kepentingan beberapa gelintir saja dan memenuhi tuntutan kelompok kepentingan tertentu. "Saya tegaskan bahwa jika cara ini yang dipilih maka kita telah memilih cara yang salah. Pilihan ini akan akan mempercepat kematian UMNO. Jika kita tidak melakukan perubahan berani, selaras dengan transformasi masyarakat yang begitu dinamik dan perkembangan global yang begitu radikal. Para pemimpin terus menerus berebut jabatan hingga mati-matian, apalah artinya jika kemudian UMNO hanyalah sebuah kerangka yang berbaring di kuburan," kata Badawi. "Atas kesadaran itu dan rasa cinta kepada UMNO dan tanggung jawab terhadap organisasi politik ini dan bangsa Melayu, saya memilih untuk menunjukan teladan dengan tidak ikut mempertahankan jabatan sebagai presiden UMNO kemudian memberikan jalan kepada pemimpin yang lebih muda, walaupun banyak pihak yang minta saya untuk terus mempertahankan jabatan saya," kata Badawi. "Tanggung jawab saya sebagai presiden UMNO akan berakhir usai Munas UMNO ini. Seterusnya tanggung jawab saya sebagai perdana menteri kepada warga dan negara yang saya cintai ini juga akan berakhir," tegas Badawi. Sebelum mengakhiri pidatonya, Badawi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan PM Malaysia Mahathir karena telah mengangkatnya sebagai anggota kabinet. Kemudian, mempercayakan sebagai wakil PM Malaysia serta memberikan jalan untuk menggantikannya menjadi perdana menteri. Sayang, Mahathir tidak menghadiri Munas UMNO ini walaupun sudah mendapatkan undangan. Mahathir tahun lalu telah mundur sebagai anggota UMNO akibat kekecewaan terhadap kepemimpinan Badawi. Beberapa kali Munas UMNO, Mahathir tidak datang walau diundang sebagai tamu kehormatan. Ada opini mantan PM Malaysia itu bertambah kecewa dan semakin enggan hadiri Munas UMNO setelah anaknya Mukhriz Mahathir gagal menjadi ketua pergerakan pemuda UMNO. Kalah dari menantu Badawi, Khairy Jamaluddin pada pemilihan, Rabu (25/3). Najib Tun Razak yang menjadi calon tunggal untuk jabatan presiden UMNO menggantikan Abdullah Badawi sudah dipastikan akan menjadi presiden UMNO yang baru. Dalam Munas UMNO hari ini sedang panas pemilihan untuk jabatan wakil presiden antara Muhyiddin Yassin yang kini menjadi menteri perdagangan dan industri dan muhammad Taib yang kini menjadi menteri pembangunan luar bandar dan wilayah. Perhitungan suara akan selesai pada Kamis tengah malam.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009