Dua Putra Indonesia Mantan Juara Tinju Dunia Dapat Penghargaan

Jakarta (ANTARA News) - Dua mantan juara dunia tinju pada era 80`an Elyas Pical dan Nicholas Thomas dipastikan akan menjadi dua dari 11 orang Maluku yang menerima penghargaan atas jasanya pernah ikut mengharumkan nama Indonesia, pada acara peringatan Hari Pattimura tahun ini.

Hari Pattimura ke-192 kali ini akan dilangsungkan secara nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 17 Mei 2009 mendatang, dimana pada tahun-tahun sebelumnya acara itu hanya dilangsungkan secara lokal di Maluku.

Selain dua petinju yang lebih dikenal dengan panggilan Ely Pical (juara dunia bantam junior IBF pada 1985) dan Nico Thomas (juara dunia kelas terbang mini versi IBF pada 1989) itu, panitia peringatan hari Pattimura juga akan memberi penghargaan di bidang olahraga kepada dua pelari Emma Tahapari dan Tomasoa.

Di bidang seni dan budaya panitia hari Pattimura juga akan memberi penghargaan kepada tiga penyanyi; Harvey Malaiholo, Utha Likumahua, dan Ruth Sahanaya, di musik Enteng Tanamal juga masuk daftar, di luar itu penghargaan juga diberikan kepada mantan putri Indonesia Shanti Manuhutu, dan dua pembina Hadi Budoyo dan Edith D Rahmadi.

"Kami akan memberi penghargaan karena jasa-jasa mereka yang telah ikut mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia melalui prestasinya," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Pattimura 2009 Wim Sapulette kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, bersamaan dengan peringatan hari Pattimura itu sendiri 17 Mei, juga akan dilangsungkan pertandingan tinju profesional dan amatir dimana akan menampilkan peringkat satu nasional Richard Manakene dari sasana Quantum Futures TCW Bc Jakarta melawan peringkat dua nasional Rivo Rengkung dari Rajawali Demokrat Bc Salatiga dalam pertandingan 12 ronde kelas bantam (53,5kg) versi Komisi Tinju Profesional Indonesia.

Di amatir kelas ringan (60kg) akan bertanding tiga ronde antara juara nasional Ralin Rumoly (Pengprov Pertina Maluku-Indonesia) melawan juara nasional Timor Leste Henrique M.B. Pereira, kelas terbang (51kg) antara juara nasional PAL (Program Atlet Andalan) Yulio Bria melawan juara nasional Pengprov Pertina Jabar Ramdani Kamal.

Selain itu juga digelar partai tambahan wanita kelas ringan (57kg) antara Yunike Busira melawan Veronica Nicolas, dan kelas layang (46kg) antara Yunke Rotty melawan Nurchaya D.(*)