Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyatakan Jawa Barat adalah provinsi Partai Golkar karena raihan suara selama pelaksanaan Pemilu beberapa waktu selalu diatas 20 persen sehingga memberikan konstribusi besar pada perolehan suara nasional partai itu.
"Jawa Barat adalah provinsinya Golkar. Tanpa Jabar, Golkar tidak ada arti apa-apa karena perolehan suara yang disumbangkan sebesar 20 hingga 23 persen," katanya dihadapan ribuan massa kampanye partai itu di Bandung, Kamis.
Ia menegaskan Jawa Barat adalah jantungnya Indonesia karena berisi orang-orang pintar dan hebat sehingga keberadaan Partai Golkar di Jabar selama 45 tahun berkiprah cukup mewarnai politiknya.
"Rakyat Jawa Barat mempercayai Partai Golkar karena telah memiliki pengalaman panjang untuk mensejahteraan bangsa di berbagai bidang," katanya.
Dalam kampanye yang dihadiri sekitar 2000 massa tersebut, Jusuf berbincang dengan simpatisan bernama Asep asal Cimahi.
"Saya ingin kembali seperti jaman orde baru yang enak karena harga beras Rp1000," kata sang simpatisan kepada Jusuf. "Jangan harga Rp1000 ya, pak, kasihan petani nanti miskin," jawab Jusuf Kalla.
Sementara, seorang guru honorer meminta diangkat menjadi guru tetap tanpa melalui tes berulang-ulang. "Guru itu harus pintar sehingga pasti tesnya susah karena mereka yang akan mengajar seluruh warga Jawa Barat, jika mereka bodoh nanti muridnya juga bodoh," jawab Jusuf.
Seusai berkampanye di Bandung, Jusuf Kalla menuju Tasikmalaya dan Indramayu dengan menggunakan helikopter yang disewanya selama kampanye berlangsung. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009