Pekanbaru (ANTARA News) - Wahyu Ibnu Saputra, bocah berusia dua tahun yang menjadi suspect flu burung (avian influenza/AI) meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, demikian Koordinator Penanggulangan Flu Burung rumah sakit tersebut, Azizman Saad, kepada ANTARA, Kamis.

Azizman mengungkapkan, Wahyu meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas dan sempat kehilangan kesadaran. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan meski enam dokter telah berusaha optimal menolongnya.

Azizman menjelaskan, pada Rabu (25/3) kondisi korban masih relatif baik dengan suhu badan 36 derajat celcius dan tarikan nafas 40 kali per menit, namun Rabu malam kondisinya turun drastis dan akhirnya meninggal dunia.

Wahyu juga sempat dirawat di RS Ibnu Sina Pekanbaru selama enam hari, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad setelah didiagnosa sebagai suspect flu burung.

Namun, RSUD belum memastikan penyebab Wahyu meninggal dunia akibat terinfeksi virus H5N1 penyebab flu burung karena harus menunggu hasil pemeriksaan sampel usap lendir hidung dan tengorokan dari laboratorium Departemen Kesehatan.

"Kami tidak bisa berkomentar sebelum menerima hasil pemeriksaan lab terhadap sampel korban," katanya.

Jenazah Wahyu disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Kota Pekanbaru dan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009