Makassar (ANTARA News) - PT. Indosat Wilayah Sulawesi Maluku Papua (Sulampapua) mengurangi alokasi voucher pulsa isi ulang dalam bentuk fisik tahun ini dengan memperbesar pasar penjualan voucher elektrik.

"Tahun ini, kami akan mengurangi penjualan voucher fisik hingga 30 persen," kata Division Head Marketing & Sales Indosat wilayah itu, Soejanto Prasetya di Makassar, Kamis.

Pengurangan penjualan voucher fisik ditempuh karena biaya produksinya tinggi sehingga mempengaruhi margin keuntungan penjualan pulsa milik Indosat.

"Ada cost yang harus dikeluarkan memproduksi voucher fisik seperti beban biaya pencetakan, kode aktivasi tiga dimensi, hingga biaya material plastik lainnya," ungkap Soejanto.

Namun voucher fisik belum sepenuhnya dihilangkan dari pasar karena permintaannya masih cukup besar.

"Secara nasional, kontribusi voucher fisik telah mencapai 80 persen. Dan wilayah Sulampapua masih di kisaran angka 50 persen," ungkapnya.

Indosat memberikan tambahan bonus dan harga khusus bagi agen/dealer pulsa yang memasarkan pulsa elektronik dalam jumlah besar, apalagi keuntungan penjualan voucher elektrik jauh lebih besar dibandingkan voucher fisik. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009