Bandarlampung (ANTARA News) - India tercatat sebagai negara penyumbang devisa terbesar dari non-minyak dan gas (non-migas) Provinsi Lampung pada Februari 2009 yakni senilai 56,16 juta dolar AS.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Lampung, Drs Agus Salim M.AP mengatakan di Bandarlampung, Kamis, nilai devisa sebesar itu menyumbang 18,38 persen dari perolehan devisa Lampung pada Februari.

Setelah India, lima negara yang memberikan sumbangan devisa terbesar bagi Lampung pada periode itu adalah Amerika Serikat dengan devisa 51,72 juta dolar AS (16,93 persen), Jepang menyumbang 37,8 juta dolar AS (12,38 persen), Jerman 24,07 juta dolar AS (7,88 persen) dan Italia penyumbang devisa 22,86 juta dolar AS (7,48 persen).

Ekspor Provinsi Lampung Februari 2009 sebagian besar ditujukan ke negara-negara di kawasan Asia (48,36 persen), Eropa (33,01 persen) dan Amerika (17,62 persen).

Realisasi ekspor Februari 2009 ditujukan ke 63 negara dibanding realisasi eksppr Januari yang ditujukan ke 55 negara, terjadi penambahan delapan negara tujuan.

Volume ekspor non-migas Lampung pada Februari 2009 sebesar 656.907 ton senilai 305,59 juta dolar AS, dibanding Januari 2009 volumenya naik 9,33 persen dan nilainya naik 11,18 persen.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009