Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra pelatnas Tommy Sugiarto melanjutkan langkahnya dalam turnamen Grand Prix Gold India Terbuka dengan menantang unggulan ketujuh Sairul Amar Ayob pada babak 16 besar.

Tommy maju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain India K Tanishak 21-18, 21-10 dalam pertandingan di Gouch Bouli Indoor Stadium, Hyderabad, Rabu malam WIB, sedang pebulutangkis Malaysia Sairul menang atas pemain India lainnya T Dinesh 21-15, 21-10.

Menurut catatan situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pertemuan di India tersebut akan menjadi yang kedua bagi kedua pemain setelah pertemuan pertama di Luksemburg Terbuka 2006 yang dimenangi Tommy.

Dua pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Taufik Hidayat dan Andre Kurniawan juga maju ke babak 16 besar.

Unggulan kedua, Taufik, yang tanpa kesulitan berarti maju ke babak kedua, kali ini harus bermain tiga game selama 53 menit untuk mengalahkan pebulutangkis Hong Kong Hu Yun dengan skor ketat 18-21, 21-18, 21-19 .

Peraih medali emas Olimpiade Athena itu sempat tertinggal 12-18 pada game pertama sebelum menyamakan kedudukan dengan enam poin beruntun meskipun akhirnya tetap kehilangan game tersebut 18-21.

Pemain ranking tujuh dunia itu berusaha terus memimpin pada game kedua yang berlangsung ketat untuk merebutnya dengan kemenangan 21-18 sekaligus memaksakan game penentuan.

Meski Hu Yun lebih banyak memimpin, tetapi Taufik tidak membiarkan diri tertinggal terlalu jauh dan mengambil alih kepimpimpinan setelah menyamakan kedudukan 17-17 untuk memenangi pertandingan.

Taufik mengaku kekalahannya pada game pertama disebabkan karena ia belum melakukan pemanasan secara memadai.

"Belum panas, tadi belum waktunya tiba-tiba dipanggil untuk main," kata Taufik yang selanjutnya akan menghadapi unggulan sembilan Arvind Bhat dari India.

Tersingkirnya unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia juga memberi harapan bagi pemain yang sekarang berkarir secara profesional itu untuk meraih gelar, setelah dalam dua turnamen terakhir, All England dan Swiss Super Series, Taufik selalu dijegal atlet terbaik Malaysia 2008 itu.

"Iya mudah-mudahan, doakan saja," katanya saat ditanya peluangnya meraih gelar semakin besar menyusul tersingkirnya saingan terberatnya, Chong Wei.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009