Pamekasan (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS Hj Yoyoh Yusroh mengemukakan bahwa kaum perempuan di Madura Jawa Timur (Jatim) punya kesempatan luas untuk mengoptimalkan perannya. "Optimalisasi peran itu bisa di berbagai bidang, termasuk politik, sosial dan ekonomi dan kesempatan itu amat terbuka," katanya di Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu. Saat berbicara pada "Silaturrahim Akbar Muslimah Se-Madura" yang diikuti lebih kurang 1000 kaum perempuan itu, ia mengatakan bahwa sejauh yang dilihatnya di sepanjang jalan terdapat tanaman produktif. Dengan adanya sumberdaya tanaman produktif, baik sayur maupun buah-buahan yang ada, maka program nilai tambah ekonomi dapat dilakukan. "Nantinya bisa bekerjasama dengan para penyuluh-penyuluh pertanian lapangan sehingga nilai tambah tersebut dapat dihasilkan" katanya. Ia mengaku prihatin ketika mendapati bahwa di luar negeri komoditas buah-buahan Indonesia yang beragam belum menjadi unggulan. "Untuk buah nangka orang Eropa minta dari Thailand dan kebutuhan alpukat didatangkan dari Israel, padahal Indonesia berpeluang untuk mengisi kebutuhan itu," katanya. Karena itu, kata dia, dengan sumberdaya yang ada berupa tanaman produktif yang juga banyak dimiliki di Madura, bisa dimulai dengan apa yang disebutnya "ekspor dari desa". Untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dengan program nilai tambah dimaksud, kata Yoyoh Yusroh, bisa diwujudkan dengan dukungan anggaran yang cukup. "Nah...disinilah peran penting anggota legislatif, yang Alhamdulilah untuk di Madura kuota 30 persen terpenuhi, dan kita harapkan dapat terpilih," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009