Jakarta (ANTARA) - Kompetisi bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC) menyatakan pada Senin setempat (Selasa WIB) untuk menunda tiga ajang pertarungan berikutnya.
UFC menyatakan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan arena untuk menyelenggarakan pertarungan di tengah pandemi virus corona.
"Kami melakukan segalanya untuk merelokasi tiga ajang berikutnya. London, Columbus, dan Portland. Namun, setiap hari ada pembatasan-pembatasan baru terkait bepergian dan berkumpulnya massa dalam jumlah besar, sehingga mustahil untuk menyelenggarakannya sesuai jadwal," kata Presiden UFC Dana White seperti dilansir AFP.
White sebelumnya berkukuh untuk tetap menyelenggarakan pertandingan-pertandingan sesuai jadwal, meski pertandingan itu nantinya akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Baca juga: UFC jalan terus meski ada ancaman virus corona
Keputusan terbaru ini memengaruhi pertandingan-pertandingan di London pada 21 Maret, Columbus pada 28 Maret, dan Portland pada 11 April 2020.
UFC telah dilarang menyelenggarakan acara di Las Vegas, karena ada pelarangan penyelenggaraan olahraga pertarungan oleh para pejabat negara bagian Nevada, yang berlaku setidaknya sampai 25 Maret.
"Saya telah berada di dunia pertarungan selama 20 tahun dan inilah yang kami lakukan, kami menemukan cara untuk tetap menyelenggarakan acara, tidak peduli apapun yang terjadi," kata White.
"Namun yang ini berbeda. Seluruh dunia sekarang terkena dampaknya dan tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda," imbuhnya.
UFC juga menutup semua kantornya dan meminta para pegawainya untuk bekerja dari rumah.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020