Jakarta, 25/3 (ANTARA) - Ajakan Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual melalui Kampanye Nasional HKI Software Legal : Murah & Untung tanggal 1 Februari lalu membuat para vendor penyedia piranti lunak yang juga anggota BSA (Business Software Alliance) turut memberikan promosi menarik kepada kalangan bisnis. Di antaranya Microsoft Indonesia yang menggelar program Customer Assistance Program bagi seluruh pelanggan dan mitranya. Dalam program ini Microsoft memberikan solusi investasi TI berlaku untuk seluruh jenis produknya dengan biaya investasi yang terjangkau seperti promosi menarik mulai dari diskon hingga bantuan subsidi Piagam HKI.
Menurut Lucas Tjahjaprawira, Direktur SMS&P (Small Medium Solutions and Partner) PT Microsoft Indonesia pada saat jumpa pers tanggal 24 Maret 2009 lalu ia mengatakan bahwa penggunaan piranti lunak legal akan berdampak pada perekonomian negara. "Pemerataan penggunaan piranti lunak legal di Indonesia berpotensi besar terhadap peningkatan perekonomian bangsa. Terlebih lagi industri piranti lunak yang merupakan industri kreatif telah menyumbangkan sekitar 6.5 persen ke Produk Domestik Bruto (PDB) selama 4 tahun berturut-turut. Microsoft sebagai salah satu pemain di industri piranti lunak, turut berpartisipasi dalam menyemarakkan industri ini dengan memberikan solusi yang terjangkau agar penggunaan piranti lunak di perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat lebih merata dan bertambah." Katanya. "Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan kami agar dapat meningkatkan penggunaan Teknologi Informasi di Indonesia baik bagi kalangan korporat, maupun usaha kecil. Karena telah banyak kisah sukses perusahaan-perusahaan di Indonesia baik skala besar maupun kecil yang berhasil menekan biaya produksi, dan komunikasi melalui penggunaan teknologi Microsoft legal. Kemudahan penggunaan produk Microsoft juga memberikan peningkatan terhadap produktifitas karena perusahaan dapat menghemat waktu dan anggaran pelatihan." Lanjutnya lagi.
Dalam Microsoft Customer Assistance Program ini, Microsoft mengundang lebih dari 23.000 pelanggannya di Indonesia guna memberikan solusi menarik mulai dari Pembayaran Bertahap untuk pembelian piranti lunak, Promosi potongan harga serta Layanan Software Asset Management (SAM).
Melalui layanan SAM, kalangan usaha akan mendapatkan layanan berupa :
o Data piranti lunak Microsoft yang telah dibeli perusahaan
o Pendampingan atau On-site SAM pada saat melakukan software assessment
o Dukungan biaya registrasi Piagam HKI sebesar 50% dari Microsoft Indonesia
Selain itu, penyedia piranti lunak raksasa itu juga memberikan Konsultasi Alokasi Software bagi perusahaan Multinasional atau Asing yang beroperasi di Indonesia guna memastikan bahwa piranti lunak yang digunakan di kantor cabangnya yang berlokasi di Indonesia sudah dialokasikan secara benar oleh kantor pusat.
IT Tingkatkan ROI Bisnis
Penggunaan SAM di kalanan usaha telah memperlihatkan Return of Investment (ROI) yang sangat signifikan karena dengan tool ini perusahaan tidak perlu secara manual menginventarisasi piranti lunak yang telah diinstall di seluruh PC perusahaan. PT YKK Zipper Indonesia, yang menggunakan tools SAM sejak tahun 2007 untuk menginvetarisasi semua piranti lunak yang diinstall di PC perusahaan. Hasil penggunaan tools SAM telah berhasil menghemat waktu inventarisasi yang biasanya dilakukan secara manual oleh perusahaan sebesar 70%. Sedangkan PT Sika Indonesia, berhasil menghemat waktu inventarisasi sebesar 60%.
Keikutsertaan sekitar lebih dari 23.000 pelanggan Microsoft dalam program ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk bisnis sekaligus menjadi solusi di masa krisis finansial global saat ini dengan menekan beberapa pos biaya yang berujung pada peningkatan produktifas dan keuntungan bagi perusahaan.
Jika perusahaan Anda berminat mendapatkan tool SAM ini secara cuma-cuma, segeralah email ke : samindo@microsoft.com atau kunjungi situs berikut untuk melihat lebih jelasnya : http://www.microsoft.com/resources/sam/default.mspx
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009