Kabul, (ANTARA News) - Sebuah bom yang disembunyikan di sebuah jalan menghantam sebuah minibus di Afghanistan timur , Rabu, menewaskan tujuh penumpang, kata kementerian dalam negeri, menuduh aksi itu dilakukan pihak gerilyawan.

Ledakan bom itu terjadi di provinsi Khost, Afghanistan timur, yang sedang dilanda serangkaian serangan dalam beberapa pekan belakangan ini, termasuk sebuah bom akhir pekan lalu yang menewaskan dua orang.

"Ada sebuah IED (bom) yang disembunyikan oleh musuh rakyat Afghanistan yang menghantam kendaraan itu," kata seorang jurubicara kementerian tersebut Zemarai Bashary kepada AFP.

"Akibat ledakan bom itu tujuh warga sipil,termasuk seorang wanita tewas dan sembilan warga sipil lainnya cedera," katanya.

Bus itu berada sekitar 20km dari kota Khost ketika dihantam bom itu, katanya.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO mengatakan informasi awalnya menyebutkan 20 orang tewas atau cedera akibat ledakan itu.

"Ada sebuah kendaraan sipil dihantam bom dan kami kira itu adalah sebuah bus," kata jurubicara Sersen Sonny Cohrs kepada AFP.

"Ada sekitar 20 korban tetapi kami tidak tahu apakah mereka tewas atau cedera," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009