Beijing, (ANTARA News) - Pemerintah China, Rabu mengimbau Amerika Serikat mengakui Taiwan adalah bagian dari China, menanggapi satu janji Kongres AS untuk mendukung keamanan pulau itu.

"Sikap kami konsisten, kami mengharapkan pihak AS dapat mendukung prinsip Satu China," kata Fan Liqing , jurubicara Kantor Urusan Taiwan tingkat kabinet China kepada wartawan dalam sebuah pernyataan singkat, demikian diwartakan AFP.

Dia mengacu pada perjanjian-perjanjian diplomatik antara China dan AS yang menyatakan " bahwa hanya ada Satu China dan Taiwan adalah bagian dari China."

Pada hari Selasa, Kongres AS menyetujui sebuah resolusi yang menjanjikan "komitmen yang teguh" untuk menjamin keamanan Taiwan dan menyatakan Undang-Undang Hubungan Taiwan tahun 1979 "landasan" kebijakan AS.

Resolusi itu disetujui pada ulang tahun ke-30 undang-undang itu yang menetapkan AS mempertahankan kemampuan Taiwan untuk mempertahankan dirinya dan akan membantu pulau tersebut dengan "senjata-senjata yang bersifat untuk pertahanan."

Kongres menyetujui Undang-undang Hubungan Taiwan itu ketika presiden (waktu itu) Jimmy Carter mengalihkan pengakuan AS dari Taiwan kepada Beijing. Kelompok nasionalis China melarikan diri ke pulau itu setelah kalah perang saudara melawan kelompok komunis 30 tahun sebelumnya.

Taiwan menjadi masalah ketegangan antara China dan AS sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik, tetapi mereda ketika Presiden Taiwan Ma Ying jeou terpilih tahun lalu dengan janji memusatkan pada perdagangan ketimbang konfrontasi dengan China.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009