selama ini setiap sampel pasien dalam pengawasan (PDP) dari Sulsel harus diperiksa di Jakarta

Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menginstruksikan kepada dinas kesehatan untuk menyiapkan alat cek virus corona atau Covid-19 khususnya di rumah sakit rujukan.

Gubernur Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan saat ini setiap sampel pasien dalam pengawasan (PDP) dari Sulsel harus diperiksa di Jakarta untuk memastikan positif atau negatif.

"Sampel-sampel kita masih dikirim ke Jakarta ya. Berapa hari prosesnya," tanya Gubernur ke Kadis Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mistari.

Untuk itu, Nurdin Abdullah meminta Kadis Kesehatan Sulsel berusaha agar segera mendapatkan alat cek tersebut, guna mempercepat kepastian sampel PDP yang ada di Sulsel.

Baca juga: Suhu tubuh para tamu Gubernur Sulsel dicek

Baca juga: Bupati Luwu tegaskan bebas Corona usai cipika-cipiki Menhub

Baca juga: Gubernur Sulsel tunjuk kepala BPBD jadi Ketua Gugus Pencegahan Corona

"Kalau begitu kita usahakan itu alat untuk diadakan di rumah sakit kita," ujar mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Meskipun demikian, Nurdin Abdullah berharap seluruh masyarakat Sulsel sabar dan sama-sama berusaha untuk melewati fase pencegahan penyebaran virus corona ini.

"Mudah-mudahan kita bisa melewati fase ini. Mohon pengertiannya kepada seluruh seluruh masyarakat, kita akan melewati dengan baik dan tertib dan mengikuti seluruh imbauan pemerintah," ungkapnya.

"Kita harus lebih hati-hati untuk menghadapi ini semua, yang penting kita disiplin, kalau kita dilarang keluar rumah, jangan keluar rumah," ujarnya.

Kadis Kesehatan Ichsan Mustari, mengakui jika sampel yang masuk harus dikirim dulu ke Jakarta."Iya pak, semua masih dikirim kesana (Jakarta). Lebih dari satu hari pak," jelasnya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020