Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak oleh sejumlah pengunjuk rasa agar mengusut para anggota DPR yang disebut-sebut sebagai tersangka dalam kasus suap dana stimulus pembangunan dermaga dan bandara di kawasan Indonesia timur, Abdul Hadi Djamal.

Dalam aksi unjuk rasa ini, gambar anggota Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Jhonny Allen Marbun, dibakar para pengunjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Dalam aksi yang dilakukan Front Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Anti Korupsi itu, para pendemo pun menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membela kader di partainya.

"Presiden SBY dan partainya terkesan diam saja. Sehingga seolah-olah melindungi anggotanya yang disebut-sebut terlibat kasus pembangunan dermaga di kawasan Indonesia timur itu," kata S. Uray, koordinator demo.

Sementara itu, pendemo juga minta Jhonny Allen dan para anggota Dewan yang terlibat kasus tersebut ditangkap.

KPK, menurut dia, harus berani menunjukkan sikap profesional dan independen dalam memberantas korupsi yang terjadi di kalangan anggota DPR.

"Tegakkan kepastian hukum untuk proses demokratisasi di Indonesia yang lebih baik. Tolak politik tebang pilih dalam penuntasan korupsi," ujarnya.

Massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut menggelar aksi dengan membawa gambar Jhonny Allen yang bertuliskan `wanted`.

Selain itu, terdapat spanduk berukuran tiga kali satu meter yang bertuliskan `SBY dan PD melindungi korupsi`. Sebelum membakar, massa membentuk lingkaran dan menaruh gambar Jhonny Allen di tengah lingkaran untuk kemudian dibakar.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009