Denpasar (ANTARA News) - Berbagai pusat perbelanjaan di Bali, seperti yang berada di sekitar Kota Denpasar hingga Kuta, Kabupaten Badung, hingga Selasa malam masih terus diserbu pembeli guna mempersiapkan kebutuhan aneka makanan, buah-buahan dan bahan sayuran saat berlangsung Nyepi, Kamis (26/3).
Dari pemantauan ANTARA, hampir semua pusat perbelanjaan seperti Jayakerti, Super Ekonomi, Hero, Tiara Grosir, Makro, Carefour, baik yang berada di Denpasar maupun Kuta, dipadati pembeli, baik kalangan warga setempat maupun wisatawan yang ingin menikmati "Nyepi" di Pulau Dewata.
Banyaknya pembeli ditandai melimpahnya parkir kendaraan pengunjung yang sampai meluber ke pinggir-pinggir jalan hingga menghambat kelancaran arus lalulintas yang sejak sore kembali padat setelah sebelumnya sempat lengang.
Seperti dilakukan Wulan, yang bersama keluarga besarnya dari Jakarta ingin menikmati suasana Nyepi di Bali dengan menempati sebuah rumah tamu di Denpasar, tak ketinggaan berbelanja di Carefour Sunset Road, Kuta. "Kami dari jalan-jalan ke Pantai Kuta dan Nusa Dua, sekalian `nyetok` bahan makanan buat Nyepi. Nanti kan nggak boleh kemana-mana, sehingga harus meniapkan makanan sendiri," ucapnya.
Di berbagai pusat perbelanjaan juga diwarnai kehadiran ekspatriat dan wisatawan asing yang juga berlanja berbagai bahan makanan, buah-buahan hingga sayuran guna persiapan saat Nyepi yang tidak boleh keluar rumah/vila maupun hotel sejak Rabu (25/3) tengah malam hingga dini hari keesokannya.
Sementara pusat perbelanjaan seperti Jayakerti di kawasan pemukiman Jalan Gatot Subroto VI, juga dipadati pembeli dari kalangan warga sekitar, yang memborong aneka bahan makanan, termasuk roti tawar, aneka kue dan mi instan maupun minuman ringan.
Di pusat perbelanjaan skala besar Makro di Jalan By Pass Ngurah Rai, pengunjung sampai berjejal, memenuhi berbagai gang di antara tempat penyimpanan dagangan. "Wah, luar biasa pengunjungnya. Baru kali ini saya mengalami berjejalnya pembeli," ujar Ratna Ningsih, warga Jalan Kenari Denpasar yang sekalian berbelanja sepulang dari kantornya di Kuta.
Saat berlangsung Nyepi, umat Hindu di Bali menunaikan "tapa brata penyepian", dengan empat pantangan meliputi amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungaan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu).(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009