Kita tidak mau penumpang di dalam kereta, MRT misalnya, itu terlalu berdesakan karena itu salah satu penularan dari Corona ini

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada pengurangan transportasi massal di tengah upaya pemerintah mengantisipasi penyebaran Virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Luhut menjelaskan ia telah melakukan teleconference dengan sejumlah pejabat BUMN yang berkaitan dengan sektor transportasi dan perhubungan, Senin.

"Kami teleconference dengan semua pejabat di BUMN, yang menyangkut angkutan dan perhubungan. Tidak ada pengurangan transportasi. Malah kalau perlu ditambah," katanya dalam siaran langsung di Instagram @kemenkomarves yang dipantau di Jakarta, Senin malam.

Baca juga: Anies pulihkan intensitas moda transportasi Jakarta

Menurut Luhut yang kini menjabat sebagai Plt Menteri Perhubungan, pengurangan armada transportasi tidak perlu dilakukan lantaran adanya peningkatan penumpang yang dikhawatirkan malah membuat kondisi berdesakan. Hal itu justru dinilai lebih berisiko dalam penyebaran COVID-19.

"Kita tidak mau penumpang di dalam kereta, MRT misalnya, itu terlalu berdesakan karena itu salah satu penularan dari Corona ini," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub minta Pemprov DKI evaluasi antrean panjang Tranjakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pembatasan terhadap transportasi umum yang dianggap efektif mencegah penyebaran COVID-19.

Layanan yang dibatasi adalah Bus TransJakarta, LRT dan MRT Jakarta. Operasional moda transportasi tersebut dipangkas hanya mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Baca juga: MRT Jakarta beroperasi normal lagi besok, meski tetap ada pembatasan


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020