Banjarnegara (ANTARA) - Kapolres Banjarnegara AKBP Iga Dwi Perbawa meminta masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai disinformasi atau hoaks mengenai COVID-19 yang berpotensi meresahkan dan membuat panik.

"Waspadai hoaks tentang COVID-19, selalu mengecek ulang kebenaran suatu berita," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin.

Kapolres menambahkan masyarakat juga diminta untuk tidak turut serta menyebarkan suatu berita mengenai COVID-19 yang belum jelas kebenarannya.

"Saring sebelum di-sharing, jangan langsung membagikan informasi yang tak jelas sumbernya," katanya.

Sementara itu, dia menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah daerah terkait COVID-19.

"Kami telah menerima telegram berupa arahan dari Kapolri kemudian diteruskan ke Kapolda Jateng tentang imbauan yang salah satunya mengenai tugas Polri adalah tetap mengacu pada kebijakan pemerintah di masing-masing daerah, termasuk juga imbauan untuk meningkatkan edukasi agar masyarakat mewaspadai hoaks," katanya.

Dia berharap masyarakat Banjarnegara akan makin cermat dalam menerima berbagai informasi terutama mengenai COVID-19.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan patroli guna menjaga kondusivitas di wilayah setempat.

"Kami siaga untuk mengecek dan melakukan patroli di tempat-tempat seperti apotek, toko obat dan lain sebagainya agar jangan ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan, misalkan menimbun masker kemudian membeli dalam jumlah banyak dan menjualnya dengan harga yang mahal," katanya.

Selain itu dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah Banjarnegara.

"Masyarakat agar berperan aktif menjaga situasi tetap aman dan nyaman, berperilaku hidup sehat dan tetap waspada meskipun jangan sampai panik," katanya.

Baca juga: Mantan Menkes anjurkan uang kembalian tidak dipegang, benarkah?

Baca juga: Kominfo: 232 hoaks virus corona hingga Senin pagi

Baca juga: Virus corona berukuran 400-500 mikrometer? Ini faktanya

Baca juga: Kabar Tito Karnavian dan istri kena corona itu hoaks

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020