Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pertemuan pemimpin negara kelompok G-20 di London, Inggris, pada 1-2 April 2009 dapat menghasilkan solusi nyata. Harapan itu disampaikan Presiden Yudhoyono dalam sambutannya pada pertemuan dengan sekitar 30 investor luar negeri dan pengusaha lokal yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. "Dalam kondisi krisis global ini, pertemuan G-20 sangat penting. Saya berharap pertemuan di London dapat menghasilkan proposal yang nyata untuk mengubah tata perekonomian," katanya. Presiden berharap pertemuan G-20 juga dapat membawa perbaikan bagi negara berkembang, khususnya menghasilkan tata perekonomian dunia yang lebih adil bagi negara-negara berkembang yang harus menanggung dampak krisis keuangan global yang bermula di negara-negara maju. "Saya sudah mengajukan `global expenditure fund` (dana belanja dunia), pada pertemuan G20 sebelumnya untuk negara-negara berkembang yang mengalami masalah anggaran," ujarnya. Untuk itu, Presiden berharap G-20 dapat menjadi mekanisme permanen untuk tata ekonomi global yang merefleksikan sistem perekonomian baru yang lebih adil. Namun, Presiden juga mengingatkan, upaya menghasilkan tata perekonomian yang lebih adil itu tidak dapat dilakukan tanpa merevisi peraturan yang memungkinkan pengawasan aliran dana di sektor bursa dan perbankan. Presiden Yudhoyono menurut rencana akan menghadiri pertemuan G-20 di London pada 1-2 April 2009. Pertemuan itu merupakan forum lanjutan dari pertemuan G20 sebelumnya di Washington DC pada November 2009 untuk mencari solusi keluar dari krsisi keuangan global.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009