Pelajaran berharga dari pasien sembuh COVID-19

Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk sembuh

Jakarta (ANTARA) - Tiga pasien yang sempat terjangkit Virus Corona (COVID-19) menyampaikan pelajaran berharga selama menjalani masa isolasi hingga dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin.

"Saya bersyukur sekali diisolasi di RSPI Suliati Saroso, karena baik dokter, suster dan pekerja lab dan 'cleaning service' sangat membantu kami," kata pasien 01.

Pasien 01 juga berpesan agar pemerintah memberikan penghargaan kepada para tenaga medis yang berjibaku merawat para pasien Corona.

Para pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 mengajak masyarakat dan media untuk memberikan dukungan moral kepada pasien yang masih berada di rumah sakit.

Menurut pasien 02, pengalaman berharga didapatkan selama menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso selama 14 hari, terutama soal pemberitaan para pasien.

"Karena penyebaran informasi yang tidak akurat yang dilakukan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggungjawab itu sangat mengganggu psikis kami di dalam," kata pasien 02.

Sementara itu pasien 03 yang masih kerabat pasien 01 dan 03 mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dengan epidemi COVID-19.

Menurut pasien 03, menjaga menjaga kesehatan diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur menjadi sumber kekuatan meningkat daya tahan tubuh melawan penyakit.

"Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk sembuh," kata pasien 03.

Sebelumnya diberitakan lima pasien yang sempat positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) sudah dinyatakan negatif dan dipulangkan pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

"(Pasien) 01,02,03 sudah pulang ya. Kemudian juga (pasien) 10 dan 11 sudah pulang," ujar Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril.

Syahril menyebutkan akan ada lagi dua pasien positif COVID-19 yang dipulangkan setelah selesai menjalani pemeriksaan kedua yakni pasien nomor 23 dan pasien nomor 27.

Total pasien yang diisolasi terkait COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso berjumlah 48 orang, dengan rincian 33 orang pasien dalam pengawasan, 12 kasus positif dan meninggal tiga kasus.