salah satunya saat masuk di rumah sakit ini mengalami pneumonia

Sidoarjo (ANTARA) - Dua orang pasien dengan pemantauan (PDP) virus corona (COVID-19) yang dirawat di ruangan isolasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidoarjo Jawa Timur kondisinya semakin membaik.

Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin mengatakan dua orang tersebut laki-laki yang masuk dan dirawat di RSUD Sidoarjo sejak akhir pekan lalu.

"Setelah kami lakukan pemantauan kondisinya berangsur membaik," katanya di Sidoarjo.

Ia mengatakan, hingga saat ini RSUD Sidoarjo telah menangani sebanyak empat orang pasien di ruang isolasi.

"Untuk yang pertama adalah TKW dari Hongkong yang hasil laboratoriumnya dinyatakan negatif COVID-19 kemudian kedua adalah seorang laki-laki tetapi memang tidak terekspose media," katanya.

Kemudian yang ketiga dan keempat, kata dia, saat ini masih dirawat di ruang isolasi dan hasil laboratorium apakah dia terdeteksi ada virus COVID-19 atau roda masih menunggu empat sampai lima hari lagi.

"Semuanya kondisinya membaik meskipun salah satunya saat masuk di rumah sakit ini mengalami pneumonia atau radang paru-paru," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, hasil foto torak yang dilakukan hari ini kondisinya semakin membaik, termasuk satu pasien lainnya juga sudah membaik, tidak panas.

"Kami juga mendapatkan informasi kalau di Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo juga ada dua pasien yang dirawat di ruang isolasi," katanya.

Ia mengatakan, di Sidoarjo ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien yakni RSUD Sidoarjo, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Siti Hajar.

"Kalau untuk di RSUD Sidoarjo mampu menampung sebanyak 6 orang pasien. Dan kalaupun kondisinya membeludak, satu lantai tempat ruangan isolasi kami blokade," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020