Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, karena langkah-langkah pelonggaran baru bank sentral Jepang (BoJ) untuk menstabilkan pasar keuangan yang dipengaruhi penyebaran virus corona gagal mengesankan investor.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) jatuh 429,01 poin atau 2,46 persen, dari tingkat penutupan Jumat (13/3/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 17.002,04 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 25,36 poin atau 2,01 persen, menjadi menetap pada 1.236,34 poin.

Saham-saham produk karet, peralatan transportasi, dan yang terkait dengan alat listrik paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Bursa Australia berakhir jatuh 9,7 persen, penurunan sehari terbesar

Baca juga: Bursa saham Seoul anjlok, Indeks KOSPI ditutup jatuh 3,19 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020