(Bintang Pakistan) atas Upayanya selama Enam Belas Tahun Meningkatkan Pendidikan di Pedesaan dan Melek Huruf bagi Anak Perempuan
ISLAMABAD, Pakistan, 22 Maret (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Pada hari Senin, 23 Maret 2009, penggiat kemanusiaan Greg Mortenson meraih penghargaan sipil tertinggi Pakistan, Sitara-e-Pakistan ("Bintang Pakistan") atas upayanya selama enam belas tahun meningkatkan perdamaian melalui pendidikan dan melek huruf bagi anak-anak perempuan desa, dalam upacara resmi di Islamabad.
(Foto: http://www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20090321/DC87068)
Baru tiga warga asing yang meraih penghargaan Sitara Pakistan.
"Ini merupakan kehormatan yang amat besar dan sederhana," kata Greg Mortenson, yang saat ini berada di Kabul, "namun penghargaan sesungguhnya diberikan kepada jutaan guru dan pelajar yang bertekad serta rakyat baik Pakistan, yang gigih dan mencoba berharap melalui pendidikan, meskipun menghadapi kendala yang amat besar."
Mortenson seringkali mengutip peribahasa Afrika yang dipelajarinya sejak kecil, "Jika kamu mendidik seorang anak laki, kamu mendidik seorang individu, namun jika kamu mendidik seorang anak perempuan, kamu mendidik suatu masyarakat."
Greg Mortenson ikut mendirikan lembaga nirlaba Central Asia Institute www.ikat.org, mendirikan Pennies For Peace www.penniesforpeace.org, dan ikut menulis buku laris di manca negara 'Three Cups of Tea' www.threecupsoftea.com yang saat ini buku non fiksi terlaris nomor satu versi New York Times (selama lebih dari dua tahun), dan diterbitkan di 29 negara.
Mortenson percaya mendidik anak perempuan seyogyanya lebih didahulukan di seluruh dunia, dan statistik menunjukkan bahwa di negara-negara di mana tingkat melek huruf di antara wanita lebih tinggi, angka kematian bayi menurun tajam, ledakan penduduk berkurang, dan mutu keseluruhan kehidupan serta kesehatan membaik. Ia yakin pendidikan dan melek huruf merupakan saluran utama menuju perdamaian karena kebodohan hanya memupuk kebencian.
Mortenson dibesarkan di dekat Gunung Kilimanjaro, Tanzania (1958 sampai 1973). Ayahnya, Dempsey, ikut mendirikan Kilimanjaro Christian Medical Center, dan ibunya, Jerene, mendirikan International School Moshi.
Pada Juli 1992, adik perempuan Mortenson, Christa, meninggal akibat serangan epilepsi yang sudah diidapnya sejak lama pada malam sebelum mengunjungi Dyersville, Iowa, di mana film tentang olahraga baseball, 'Field of Dreams', dibuat di sebuah ladang jagung. Setahun kemudian, untuk menghormati almarhumah adiknya, Mortenson mencoba mendaki K2 di Pakistan, gunung tertinggi kedua di dunia.
Setelah pendakian K2 pada 1993, sambil memulihkan diri di sebuah desa, Mortenson bertemu sekelompok anak yang duduk di tanah menulis dengan tongkat di pasir, dan berjanji membantu mereka membangun sekolah.
Dari janji tersebut, berkembanglah kampanye kemanusiaan seumur hidup, yang meningkatkan pendidikan, khususnya bagi anak perempuan, di Pakistan dan Afghanistan.
Mortenson mendirikan lebih dari 78 sekolah di daerah pedesaan Pakistan dan Afghanistan, yang memberikan pendidikan kepada lebih dari 30.000 anak, termasuk 22.000 anak perempuan, di mana sedikit peluang belajar pernah ada.
Karyanya bukannya tanpa kesulitan. Pada 1996, ia selamat dari penculikan kelompok bersenjata selama delapan hari di daerah Propinsi Perbatasan Baratlaut Pakistan, lolos dari peristiwa baku tembak pada 2003 antara mafia candu di Afghanistan dengan bersembunyi di bawah kulit hewan yang busuk di truk yang menuju pabrik penyamakan kulit. Ia telah mengatasi dua fatwa dari para ulama, diperiksa oleh CIA, dan diancam akan dibunuh oleh sesama orang Amerika setelah peristiwa 11 September, karena menolong anak Muslim.
Mortenson juga pahlawan yang masih hidup bagi masyarakat pedesaan Afghanistan dan Pakistan, di mana ia dipercaya oleh para pemimpin Islam, panglima militer, pejabat pemerintah dan kepala suku.
Mortenson, 51 tahun, tinggal di Montana, AS, bersama istrinya, Dr. Tara Bishop, dan dua orang anak.
Hubungan Terkait
Buku www.threecupsoftea.com
Lembaga nirlaba Central Asia Institute www.ikat.org
Program unik anak Pennies For Peace www.penniesforpeace.org
Info Kontak: Jennifer Sipes, Direktur Operasi Central Asia Institute, AS, telepon: 406-585-7841 cai@ikat.org
SUMBER: Central Asia Institute
KONTAK: Suleman Minhas, Direktur Operasi Central Asia Institute, Pakistan, +92-300-519-6177, Imran Ali, Direktur Biro Luar Negeri, Islamabad, Pakistan, +92-321-516-1941, Jennifer Sipes, Direktur Operasi, Central Asia Institute, AS, +1-406-585-7841, cai@ikat.org;
Foto: http://www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20090321/DC87068
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009