Hasilnya sudah keluar, saya dan Ibu Atalia negatif, alhamdulillah,
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil dan istri, Atalia Ridwan Kamil, dinyatakan negatif COVID-19 usai melakukan tes pemeriksaan penyakit yang disebabkan virus corona itu di Gedung Pakuan Bandung, pada Minggu, 15 Maret 2020.
“Saya pribadi sudah dites kemarin, terkait dengan berita Pak Menteri Perhubungan yang sakit. Hasilnya sudah keluar, saya dan Ibu Atalia negatif, alhamdulillah,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil termasuk kategori Orang Dengan Pengawasan (ODP) yang harus melakukan tes COVID-19 karena pernah kontak dekat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 1 Maret lalu.
Saat itu, keduanya mengawal transit 69 anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Majalengka.
Adapun dalam keterangan tertulisnya di akun Instagram @ridwankamil, Kang Emil mengatakan bahwa untuk menenangkan jajaran pemerintahan dan publik, sesuai prosedur dirinya berinisiatif untuk mengecek potensi keterpaparan virus penyebab COVID-19 melalui tes Laboratorium Kesehatan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Hal yang sama juga dilakukan kepada Ibu @ataliapr. Alhamdulillah, hasilnya kami berdua negatif dari virus tersebut dan fisik dinyatakan dalam kondisi sehat wal’afiyat," tulisnya.
Setelah dipastikan negatif COVID-19, Kang Emil mengatakan bahwa dirinya dan sang istri yang menjabat Ketua TP PKK Provinsi Jabar akan kembali melanjutkan kegiatan kedinasan dan pengawasan pembangunan di Jabar secara aktif dan tetap waspada.
Kang Emil pun turut mendoakan kesehatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Lekas sembuh dan pulih kembali, agar bisa kembali bekerja, karena tenaga dan kehadirannya sangat dibutuhkan oleh negara," ujarnya.
Adapun menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Ridwan Kamil dipastikan negatif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar.
"Test kit Labkes Jabar pakai PCR (Polymerase Chain Reaction) sertifikat BSL 2+. Mesinnya kerja sama dengan FK Unpad dan ITB," kata Berli.
"Tenaga medis yang terlatih mulai dari pengambilan sampel sampai mengeluarkan hasil. Spesimen yang diambil berupa usapan dari area hidung tenggorokan dan mulut tenggorokan. Ditambah Sputum (dahak)," tuturnya.
Berli berujar, pemeriksaan spesimen diketahui hasilnya berupa positif atau negatif. "Hasil bisa diketahui 4-5 jam. Kalau negatif, artinya aman untuk kontak dengan siapapun," tegasnya.
Sementara itu, usai mengumumkan kepada publik melalui akun Instagram @ataliapr bahwa dirinya dan Kang Emil negatif COVID-19, Atalia mengajak masyarakat untuk memastikan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari kuman dan bakteri.
Selain itu, dirinya meminta warga untuk disiplin menjaga jarak (social distancing) berupa tinggal di rumah sebisa mungkin serta menghindari tempat umum dan kerumunan untuk penularan berbarengan.
"Olahraga, makan buah dan sayur, setelahnya rajin mencuci tangan. Semoga semua sehat," harapnya.
"Ayo jangan bandel. Kita kalahkan virus ini dengan disiplin bersama. Lakukan social distance yang diperlukan. Insya Allah wabah akan segera berakhir," kata Atalia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2020