Bandarlampung (ANTARA News)- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Bandarlampung umumnyamasih bertahan atau sama seperti pekan lalu.
Berdasarkanpantauan di Bandarlampung, Senin, harga gula di pasar tradisional masihtetap bertahan tinggi, yakni Rp8.500/kg, sementara di pasar modernsekitar Rp8.100/kg.
Di tingkat pengecer, harga minyak goreng curah Rp8.200-Rp9.000/kg dan telur Rp12.000/kg.
Hargasayur- mayur masih berfluktuasi, namun masih dalam kisaran harga yangstabil. Misalnya, kangkung masih bertahan pada harga Rp1.500/ikat,bayam Rp1.500/ikat, sawi turun dari Rp1.500/ikat menjadi Rp700/ikat,buncis Rp7.000/kg, bawang merah berkisar Rp10.000- Rp12.000/kg, bawangputih Rp6.000- Rp8.000/kg, tomat Rp8.000- Rp10.000/kg.
Sementaraharga daging sapi bertahan pada posisi Rp60.000/kg, ayam potong ukurankecil Rp19.000/ekor, ayam kampung Rp40.000/ekor, ikan mas Rp20.000/kg,ikan lele Rp15.000/kg, patin Rp17.000/kg, teri basah Rp10.000/kg dangurame Rp30.000/kg.
Harga ikan laut yang cenderung naiksehubungan berkurangnya ikan hasil tangkapan nelayan. Misalnya, ikantenggiri berkisar Rp40.000- Rp45.000/kg, selar Rp30.000- Rp35.000/kg,kembung sate Rp35.000/kg, cumi Rp30.000/kg.
Sementara itu, harga beras di Lampung pada Maret cenderung turun, sementara pembelian beras juga menurun.
Beberapapedagang beras mengatakan, pembelian beras asalan menurun karena petanimulai panen, sementara beras raskin untuk Januari dan Februari telahdidistribusikan pada Maret.
Di Pasar Tugu Bandarlampung, hargaberas kualitas asalan yang pekan lalu masih berkisar Rp4.800- Rp5.000per kilogram, kini harganya berkisar Rp4.300- Rp4.800/kg.
Parapedagang memperkirakan harga beras asalan masih berpotensi turun jikakondisi cuaca di Lampung tetap cerah sehingga para petani bisa memanendan menjemur padinya.
Harga beras kualitas sedang berkisarRp5.400- Rp5.800/kg, sedang harga eceran kualitas premium tetapbertahan pada kisaran Rp7.000- Rp7.200/kg.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009