Hal itu diungkapkan juru kampanye nasional Partai Golkar, Aksa Mahmud, saat berorasi dalam kampanye rapat umum di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
Dia mengatakan keberhasilan membuat Kabupaten Poso menjadi aman adalah bukti kuat kinerja kader-kader Partai Golkar, salah satunya adakah Jusuf Kalla yang ikut menandatangani perjanjian perdamaian Poso.
"Mari kita menjaga daerah lainnya di Indonesia supaya tetap aman dan sejahtera," katanya di hadapan seribuan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu.
Sementara itu Andi Matalata yang juga hadir dalam kampanye itu, mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi keamanan di daerahnya.
"Golkar selalu bersama rakyat untuk terus memelihara perdamaian," katanya.
Andi Matalata yang juga Menteri Hukum dan HAM ini mengatakan, Golkar adalah partai politik yang mempunyai jam terbang tinggi di tingkat nasional.
"Jadi, kader-kader Golkar juga berpengalaman dalam mengatasi berbagai persoalan di masyarakat, termasuk memulihkan keamanan di Poso," ujarnya.
Kabupaten Poso sebelumnya dikenal sebagai daerah rawan konflik bernuansa SARA. Konflik komunal tersebut terjadi sejak 1998 hingga 2006.
Konflik tersebut menyebabkan ribuan orang meninggal dunia serta ribuan rumah musnah terbakar. Saat ini kondisi keamanan di Poso sudah membaik, terbukti dengan kembalinya penduduk asli dari pengungsian.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
