Bandarlampung (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengajak masyarakat untuk tidak memilih politisi busuk.
"Karena itu, lihat `track record` partai dan calegnya," kata dia, di Bandarlampung, Minggu.
Sebab, lanjutnya, persoalan terberat di legislatif karena bobroknya anggota dewan, seperti terkait perselingkuhan dan korupsi.
Menyinggung beberapa pemberitaan terkait anggota legislatif dari PKS yang melakukan pelanggaran, ia menjelaskan hingga saat ini tidak ada anggotanya yang terlibat persoalan tertentu.
"Kalau menyerempet PKS, sepertinya langsung disebarkan, padahal itu tidak benar," kata dia.
Ia mencontohkan, persoalan yang terjadi di Bali, salah seorang kader PKS diduga melakukan pembalakan liar.
"Padahal, truknya mengangkut kayu jati dari kebunnya, dan akibat pemberitaan tersebut kader PKS itu mengundurkan diri," kata dia.
Presiden PKS itu menambahkan, persoalan mendasar untuk meningkatkan kualitas anggota legislatif berada di partai.
"Kalau di partai itu sampah yang masuk, maka sampah pula keluarannya," kata dia.
Menanggapi masih adanya anak-anak yang ikut kampanye, Tifatul mengatakan hal itu sudah jauh berbeda dibandingkan Pemilu 2004.
"Sekarang anak-anak ikut orang tuanya. Apa harus dilarang orang tua menghadiri kampanye membawa anaknya," tanya dia.
Berbeda dengan Pemilu 2004, lanjut dia, ketika itu anak-anak terlibat langsung dalam kampanye.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009