Palembang (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan bahwa partai tersebut pantang menjalankan politik secara kotor, tapi bertekad berpolitik sesuai dengan nilai luhur kepribadian bangsa, yakni santun serta penuh tata krama.
"Pantang bagi Partai Demokrat berpolitik secara kotor. Partai ini harus berpolitik secara bersih dan mencerdaskan, tidak saling menyalahkan dan memaki-maki," kata SBY yang juga Presiden RI itu, pada kampanye akbar PD di lapangan parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu siang.
Menurut SBY, partai tersebut ingin berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat serta harus bisa memberi bukti, bukan hanya janji saja.
Dikatakan pula, partai tersebut juga tetap ingin berjuang melanjutkan program prorakyat yang telah berjalan, sehingga perlu untuk terus dilanjutkan agar mengayomi semua golongan.
"Partai Demokrat ingin terus berjuang untuk keutuhan bangsa dan negara termasuk masyarakat di Sumatera Selatan ini, namun demikian yang perlu diingat harus memperjuangan dengan politik yang bersih, bukan memaki-maki serta berani memberi bukti bukan janji," kata SBY, didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan salah satu putranya, Edhie Baskoro, di hadapan ribuan massa pendukung partai itu pula.
Suasana di lapangan parkir tempat kampanye akbar itu, walaupun panas terik, ribuan massa--termasuk anak-anak muda dan kaum ibu dengan atribut serba biru--terlihat mendengarkan pidato politik SBY yang menghabiskan waktu sekitar setengah jam itu.
SBY juga sempat mengajak peserta kampanye bernyanyi bersama grup band Changcutter dan Andra and The Backbone, serta sejumlah artis ibukota, seperti Ikke Nurjanah.
Warga yang menghadiri kampanye, terlihat bertahan mengikuti jalannya kampanye akbar itu, karena pihak panitia penyelenggara menyediakan fasilitas konsumsi berupa air minum dan nasi bungkus.
Tidak hanya itu, untuk menyejukkan massa, pihak panitia penyelenggara selain menyediakan mobil penyemprot air untuk mendinginkan massa yang kepanasan, juga membagikan lembaran kardus bertuliskan Partai Demokrat untuk dijadikan alat peneduh tubuh.
Kampanye akbar itu menjadi semakin semarak, manakala sekali-sekali di sela dengan hiburan lantunan lagu dari salah satu penyanyi dan artis ibukota, Dewi Yull.
Bahkan SBY tampak juga ikut terhanyut dan sama-sama bernyanyi, mengikuti alunan musik dan lagu yang dibawakan sejumlah penyanyi dari ibukota itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009