Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengoptimalkan peran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk menjalankan fungsi terpadu dan terintegrasi dalam penanganan wabah virus tersebut di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Langkah terpadu dan terintegrasi itu meliputi sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, penanganan dampak dan rehabilitasi sesuai pedoman penanganan protokol WHO dalam hal pencegahan pandemik COVID-19," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Baca juga: DPR dukung penanggulangan COVID-19 melalui isolasi terbatas
Puan menilai Gugus Tugas tersebut harus segera mengumumkan langkah-langkah penanganan wabah COVID-19 secara transparan kepada masyarakat, termasuk langkah-langkah kongkret bagaimana mencegah meluasnya penyebaran wabah pandemi virus tersebut.
Menurut dia, Gugus Tugas juga harus menjadi representasi kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat disertai langkah-langkah konkret sosialisiasi, edukasi, mitigasi, tanggap darurat dan pembatasan sosial untuk kepentingan penanganan wabah COVID-19.
Baca juga: Liburkan pegawai, DPR semprotkan disinfektan cegah COVID-19
Selain itu, dia menilai Pemerintah melalui BNPB juga harus memperkuat partisipasi masyarakat dan swasta dalam penanganan wabah COVID-19. Puan juga mendukung penetapan wabah COVID-19 sebagai Bencana Nasional Non-alam.
"Penetapan status itu merupakan respon atas peristiwa ini menggunakan langkah-langkah tanggap darurat bencana nasional yang dikoordinir oleh BNPB," katanya.
Baca juga: Anggota DPR katakan virus corona bukan kasus ekonomi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020