Washington (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama pada Sabtu mengatakan ia menyambut Prancis "dengan antusias" yang kembali ke komando militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang ditinggalkan Paris selama 43 tahun.

"Saya sambut dengan antusias keputusan yang dibuat Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk menggabungkan kembali Prancis secara penuh ke dalam aliansi NATO," kata Obama dalam suatu pernyataan seperti dikutip AFP.

Obama menambahkan bahwa kepemimpinan Sarkozy sangat penting dan banyak dihargai.

Prancis adalah anggota pendiri NATO dan penyumbang kuat bagi misi-misi NATO sepanjang sejarah aliansi itu.

"Keikutsertaan penuh Prancis dalam struktur komando militer NATO akan menyumbang lagi bagi suatu aliansi yang lebih kuat dan suatu Eropa yang lebih kuat," kata Obama.

"Saya juga menyambut baik bertambah kuatnya kapabilitas pertahanan Eropa," kata Presiden AS.

 "Dalam lawatan mendatang ke Prancis dan Jerman untuk konferensi tingkat tinggi NATO guna merayakan ulang tahun ke-60, saya ingin membahas cara-cara untuk menjamin bahwa aliansi kuat kami dengan Prancis sebagi peserta penuh dalam semua strukturnya, akan sama penting di abad ke-21 dan ketika di abad ke-20," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009