Yogyakarta (ANTARA news) - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengharapkan para kader partainya berjuang untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) hanya dalam satu putaran.

"PDIP telah mempercayakan kepada saya untuk maju sebagai calon presiden. Untuk itu, saya minta kader partai dan `mesin politik` di seluruh tingkatan agar memenangkan pilpres hanya dalam satu putaran, tidak perlu sampai ada dua putaran," katanya dalam orasi politiknya pada kampanye terbuka rapat umum di lapangan Denggung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu.

Ia mengatakan pada Pemilu 2004 dirinya gagal terpilih sebagai presiden, setelah kalah dalam pemilihan putaran kedua.

"Pemilu tahun ini tidak perlu ada putaran kedua, sehingga harus menang minimal 50 persen plus satu pada putaran pertama. Ini hanya bisa diwujudkan dengan konsolidasi yang baik di tingkat kader dan `mesin politik` kita," katanya.

Menurut dia, dengan dukungan dari para kader dan masyarakat, maka kegagalan pada Pemilu 2004 dapat ditebus pada Pemilu 2009.

"Saya mengharapkan dukungan yang serius dari para kader untuk berjuang sekuat tenaga dalam memenangkan Pemilu 2009, baik dalam pemilihan calon anggota legislatif maupun pemilihan presiden," kata juru kampanye nasional (jurkamnas) PDIP ini.

Megawati juga mengingatkan kepada seluruh kader untuk mewaspadai kemungkinan adanya kecurangan dalam pemungutan suara dan penghitungan suara nanti.

"Proses pemungutan suara hingga penghitungan suara harus diawasi betul, jangan sampai ada kecurangan yang merugikan PDIP," katanya.

Kampanye terbuka rapat umum yang diikuti sekitar 30 ribu kader dan simpatian PDIP itu berlangsung di tengah hujan deras, dan Megawati hanya menyampaikan orasi tidak lebih dari 30 menit.

Kegiatan kampanye tersebut diwarnai konvoi kendaraan bermotor di sejumlah jalan menuju lapangan Denggung. Mereka mengendarai sepeda motor yang knalpotnya dibuka, sehingga suaranya memekakkan telinga, dan sebagian pengendara tidak memakai helm pengaman kepala.

Kampanye PDIP yang dihibur orkes melayu tersebut tampak dihadiri sejumlah orangtua yang membawa anak-anak di bawah umur dengan mengenakan atribut PDIP.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009