Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan jika PBB menang dalam Pemilu 2009, yaitu mengurangi pajak.

Menurut Menteri Kehutanan itu, pajak cenderung membebani penduduk dan menjadi kendala dalam meningkatkan produktivitas.

"Pajak tetap akan ditingkatkan, namun bukan dengan menaikkan nilai pajak yang ditanggung penduduk, melainkan dengan memperbesar volumenya," ujar Kaban pada orasi kampanyenya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu, yang dihadiri puluhan ribu massa.

Kaban, dalam keterangan tertulis Media Center PBB, menambahkan, agar roda sektor riil tetap berputar, maka suku bunga kredit perbankan juga harus turun.

Dengan demikian, produktivitas dunia usaha akan lebih terpacu.
Begitupula dalam hal pemanfaatan sumber daya alam. Kaban menegaskan, sudah sepantasnya, daerah yang memiliki sumber daya alam tertentu, harus menikmati hasil yang lebih tinggi dari yang saat ini sudah diterima.

Hal itu untuk meningkatkan akselerasi serta percepatan pembangunan di daerah.

"Ujung-ujungnya, kesejahteraan rakyat akan cepat merata ke semua daerah," tegasnya di depan ribuan massa.

Kaban juga berupaya mengoptimalkan pengelolaan zakat dan infak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Jika zakat dan infak dikelola secara optimal, maka permasalahan perekonomian yang melanda negeri ini secara bertahap dapat diatasi," kata Kaban.

Kalau sistem zakat dan infak dioptimalkan dengan benar, maka berbagai program yang dilaksanakan pemerintah baik di bidang pendidikan dan stimulus ekonomi dapat dilaksanakan, tanpa memerlukan dana pinjaman.

Pengelolaan zakat dan infak dengan profesional merupakan solusi meningkat perekonomian rakyat dan negara, katanya.

Dengan mengoptimalkan penerimaan dan penyaluran zakat dan infak maka program sekolah gratis tidak hanya dilaksanakan bagi sekolah negeri saja, tetapi bisa menjangkau sekolah-sekolah swasta. "Demikian juga di sektor ekonomi, seperti industri dan perdagangan, dengan dioptimalkannya zakat dan infak, maka tidak perlu lagi menarik pajak yang tinggi," katanya.

Disela-sela orasinya, Kaban juga menyatakan rasa optimisnya, PBB akan lolos dari batas 2,5% Electoral Treshold di DPR. Ia yakin, partainya akan meraih lebih dari empat juta suara pada pemilu 2009 dan harus lolos ambang batas perolehan suara.

Keyakinan tersebut menurutnya sudah melalui beragam survei dan ukuran pelaksanaan pengkaderan yang dilakukan partai warisan Masyumi itu.
Ia mengatakan, pemilih PBB cenderung mengalami peningkatan terbukti pada tahun 1999 mampu meraih 1,9 juta suara dan tahun 2004 menjadi 2,9 juta suara.
Salah satu dukungan nyata terhadap PBB diantaranya dari aliran Asy Syahadatain di Cirebon, Jawa Barat. Pimpinan aliran Asy Syahadatain Sayyid Sayyid Gamal Yahya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader PBB yang duduk sebagai anggota dewan maupun di pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu.

"Jamaah Asy-Syahadatain selama ini memiliki kedekatan dengan PBB. Untuk pemilu legislatif ini kami berkomitmen untuk mendukung figur yang bisa memegang amanah," ujar Gamal yang mengklaim memiliki jamaah sebanyak dua juta orang se Indonesia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009