Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel siap memasok 10.000 unit iPhone 3G untuk memenuhi permintaan calon pengguna yang jumlahnya mencapai sekitar 39.000 orang.
"Untuk tahap awal kita siap memasok 10.000 unit, sedangkan sisanya akan dipenuhi bertahap," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno di sela peluncuran iPhone 3G, di Jakarta, Jumat malam.
Menurut Sarwoto, minat masyarakat untuk menjajal telepon pintar produksi Apple Inc ini sangat tinggi tercermin dari permintaan melalui surat elektronik kepada perusahaan sejak sekitar dua bulan sebelum peluncuran perdana dilakukan.
Bukan itu saja, katanya, saat peluncuran perdana selama tiga hari di Jakarta, sejak Jumat (20/3) hingga Minggu (22/3), antusias calon pembeli sangat tinggi.
"Hari ini saja, sejak penjualan iPhone digelar sudah sebanyak 1.352 undangan yang datang untuk membeli," katanya.
Meski begitu Sarwoto tidak menyebutkan target penjualan iPhone tersebut.
Ia hanya menjelaskan setelah Jakarta, penjualan iPhone akan diperluas di empat kota besar lainnya yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Makassar. "Kita berharap terjual sebanyak-banyaknya," katanya.
Ia menjelaskan, iPhone 3G merupakan kombinasi tiga produk dalam satu kesatuan, yakni ponsel layar sentuh yang revolusioner, iPod berlayar lebar, yang dilengkapi fitur baru perangkat internet berkecepatan tinggi pada jaringan 3G, peta Global Positioning System (GPS) hingga Microsoft Exchange.
Dari sisi harga iPhone 3G untuk pelanggan prabayar dibandrol seharga Rp9,6 juta untuk kapasitas 8 Gigabita (GB), dan Rp11,2 juta untuk kapasitas 16 GB dengan mendapat bonus akses data sebesar 500 MB.
Sedangkan harga untuk iPhone pascabayar bervariasi disesuaikan dengan paket pilihan berlangganan per bulan.
Dengan harga sebesar itu, Telkomsel bahkan mengklaim bahwa harga iPhone 3G di Indonesia lebih murah ketimbang harga produk yang sama di Singapura.
Sementara itu, VP Consumer Lifecycle Management Telkomsel, Arman Hazairin, menjelaskan, peluncuran iPhone 3G ini tidak akan mengganggu pasar BlackBerry Telkomsel, produk yang belakangan juga populer di masyarakat.
"Kedua produk tersebut punya pasar masing-masing . Tidak akan saling memakan... karena ada segmennya," kata Arman.
IPhone selain memiliki sekitar 40 fitur yang disediakan Apple, Telkomsel juga menambah 11 fitur aplikasi khas Indonesia seperti informasi TransJakarta (Busway), Aphrodite (jadwal pertandingan olahraga dunia), Jakarta Globe (layanan berita berbahasa Inggris), BuUuk (Rekomendasi tempat kuliner di Jakarta dan Bali).
Selanjutnya Foyage (peta kota setempat), Detik.com (layanan berita), Angklung (musik), SCTV (televisi), Kapanlagi.com (web gaya hidup dan hiburan), Macetlagi.com (portal monitoring jalan raya dan streaming), dan Kompas (layanan berita). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Consumerism dah mulai menunjukkan ciri-cirinya di Indonesia.