"Pimpinan PAC ini adalah garda terdepan, kami tidak mau ada anggota pengguna narkoba," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Sejumlah PAC PDIP Surabaya menyatakan patuhi keputusan DPP
Baca juga: Wali kota Solo tolak dicalonkan lagi selama aturan dilanggar
Ady Widjaja mengatakan uji kelayakan itu dilakukan terhadap seluruh calon pimpinan PAC PDI Perjuangan dan diharapkan yang terpilih dapat menjalankan tugas sesuai ideologi partai yang berkomitmen solid bergerak bersama rakyat.
Dia menegaskan bahwa para calon pimpinan PAC yang diuji merupakan figur yang diusulkan pengurus ranting dan anak ranting, yang proses penjaringannya transparan dan akuntabel.
"Kami tidak mau ada titipan dalam proses pemilihannya. Sesuai amanat Kongres, kami harus solid bergerak, satu napas menjalankan tugas partai," ujarnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pelibatan BNN dalam uji kalayakan itu untuk mendapatkan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PAC PDI Perjuangan yang berkualitas dan bersih dari narkotika.
"Kami menerjemahkan keinginan Ibu Ketua Umum untuk konsisten mendukung pemberantasan narkoba," kata Gembong.
Gembong menjelaskan seluruh calon pimpinan PAC DKI Jakarta wajib menjalani tes urine yang dilakukan bersama BNN lalu mengikuti tes tertulis dan diwawancara oleh pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Dia menjelaskan, hasil uji kelayakan itu akan dibahas dalam rapat pleno DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan selanjutnya akan menetapkan rekomendasi yang disampaikan dalam musyawarah anak cabang (Musancab).
"Ini bukti kaderisasi kita berjalan baik. Kita buat terobosan cari pemimpin yang berkualitas, berideologi kuat, dan tidak menggunakan narkoba," katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, semua tahapan pemilihan pimpinan PAC ini juga menjadi salah satu kunci kemenangan PDI Perjuangan saat pemilu.
Menurut dia, semua calon pimpinan diuji kemampuannya dalam memetakan karakteristik daerahnya sehingga ketika pemetaan benar, maka strategi pemenangan partai akan tepat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020