Yerusalem, Kuala Lumpur (ANTARA) - Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona, kata otoritas Islam pada Minggu.
Namun, jamaah masih diperbolehkan untuk melakukan shalat di ruang terbuka di kompleks tempat paling suci ketiga bagi Muslim tersebut.
"Departemen wakaf telah memutuskan untuk menutup tempat shalat dalam ruangan di masjid berkah Al Aqsa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran virus corona. Shalat akan dilakukan di ruang terbuka masjid Aqsa," kata direktur masjid Al Aqsa, Omar Kiswani kepada Reuters.
Sementara itu, dari Kuala Lumpur dilaporkan bahwa Malaysia pada Minggu memastikan ada 190 kasus baru orang tertular COVID-19.
Sebagian besar pengidap baru itu adalah mereka yang memiliki kaitan dengan acara keagamaan di sebuah masjid. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang dari beberapa negara.
Dengan pengidap baru itu menjadikan total jumlah orang terinfeksi corona di Malaysia menjadi 428, kata kementerian kesehatan dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Respons cepat gereja cegah COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia jadi 117
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020