Saya meminta seluruh OPD untuk tidak keluar daerah terutama daerah yang sudah terpapar virus corona ini
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menunda kunjungan kerja ke luar daerah, guna mencegah penularan virus corona.
"Saya meminta seluruh OPD untuk tidak keluar daerah terutama daerah yang sudah terpapar virus corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengaku terpaksa harus membatalkan untuk menghadiri pembukaan Diklat Revolusi Mental di Subang Provinsi Jawa Barat pada Senin (16/3), sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia jadi 117
Baca juga: 62 kades Babel batal hadir dalam diklat di Subang antisipasi COVID-19
"Pada pembukaan diklat di Subang besok, kita akan menerima Penghargaan Kehormatan Bintang Astha Hannas (Revolusi Mental) dari Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, namun karena kondisi saat ini terpaksa kita terpaksa membatalkan diri untuk hadir langsung menerima penghargaan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, dalam memerangi virus corona ini diperlukan komitmen semua pihak untuk lebih waspada dan mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, virus corona ini tidak hanya menimbulkan kepanikan di masyarakat, tetapi juga berdampak terhadap penurunan bisnis dan ekonomi. Negara-negara di dunia termasuk didalamnya Indonesia ikut merasakan gejala penurunan ekonomi dunia.
"Tidak perlu terjebak dalam kepanikan dan rasa takut berlebihan. Virus corona dapat dihambat perkembangannya, terutama jika kita mampu menjaga kebersihan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat membatasi dan menunda berkunjung ke luar daerah agar tidak tertular virus corona ini.
"Saya mengajak masyarakat untuk terus berikhtiar dan bekerja keras agar situasi ini dapat dihadapi bersama," katanya.
Baca juga: Surabaya belum perlu "lockdown" antisipasi COVID-19, sebut wali kota
Baca juga: COVID-19 jadi materi perdana pelajar Jaktim belajar di rumah
Pewarta: Aprionis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020