Jakarta, 20/3 (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla hari ini meresmikan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Pertamina (Persero) di Depot Elpiji Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hadir dalam acara ini Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan beserta jajaran direksi dan komisaris Pertamina.

Karen Agustiawan mengatakan, "Pertamina menghargai kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemerintah dalam menjalankan program konversi. Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendukung agar program konversi berjalan dengan baik."

Program konversi minyak tanah ke Elpiji bertujuan menghemat subsidi minyak tanah yang nilainya lebih tinggi dari subsidi elpiji. Sepanjang periode 2007 - 2008 program ini telah menghasilkan penghematan subsidi sebesar Rp 5,32 Triliun dan di Tahun 2009, jika target konversi terpenuhi, penghematan yang bisa dihasilkan adalah Rp 7,25 Triliun.

Sejak dimulainya program konversi di Tahun 2007, permintaan LPG terus meningkat. Tahun ini saja, Pertamina memprediksikan total penggunaan LPG akan menembus angka 3 juta Metrik ton. Untuk program konversi saja, bila penyaluran 23 juta paket konversi tercapai di akhir tahun 2009, maka total kebutuhan LPG 3 kg akan mencapai 1,6 juta Metrik ton. Angka ini naik signifikan dibanding penyaluran sepanjang 2008 yang hanya mencapai 592 ribu Metrik ton.

Meningkatnya permintaan terhadap bahan bakar gas LPG harus diikuti dengan upaya perbaikan kinerja maupun infrastruktur pendukung distribusi. Untuk itu Pertamina mengupayakan percepatan pengembangan infrastruktur pendukungnya. Di antaranya adalah pembangunan SPBE baru di berbagai wilayah.

Peresmian SPBE oleh Wakil Presiden ini menjadi tonggak penting pencapaian Pertamina dalam melaksanakan program konversi. Selain menjadi yang terbesar, SPBE yang didukung 120 mesin pengisian LPG ini mampu melakukan pengisian sebanyak 1.000 MT per hari, setara dengan kapasitas 10 SPBBE lain yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Saat ini, Pertamina telah mengoperasikan 97 SPBE dari target pembangunan 350 unit di seluruh Indonesia.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Anang Rizkani Noor, Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero), E-mail: Anang.Noor@pertamina.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009