Jayapura (ANTARA) - Manager Putra Sinar Giri Gresik (PSG) Azis mengakui, ia sangat kecewa dengan adanya keputusan mendadak dikeluarkan Ketua Umum PSSI M.Iriawan terkait penundaan pertandingan liga 2 hingga batas waktu yang tidak ditentukan akibat pencegahan virus Corona.
Maraknya penyebaran virus Corona #covid_19 di Indonesia, mengakibatkan PSSI dan LIB harus menunda pertandingan usai tanggal 15 Maret.
"Akibatnya pertandingan antara Persewar Waropen melawan PSG Gresik yang direncanakan berlangsung di Stadion Cenderawasih Biak, Senin (16/3) besok terdampak, dan harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan, minimal dalam waktu 2 minggu setelah keputusan ini dibuat,"ungkap Manager Putra Sinar Giri Kota Gresik Azis dalam keterangan di Biak, Minggu.
Ia menyebutkan, penundaan ini berdasarkan keputusan Menpora dan PSSI dan juga pihak LIB saat laga Pembuka Liga 2 di Stadion Batakan Balikpapan, Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra berlangsung, Sabtu (14/3) malam.
Baca juga: Virus corona datang, sepak bola Indonesia (tetap) tenang
Manager Umum Putra Sinar Giri (PSG) Gresik Azis mengaku sangat kecewa dengan keputusan bersama Menteri Pemuda Olahraga, PSSI dan operator pertandingan Liga Indonesia Baru (LIB)
Bagaimana tidak kecewa, menurut Azis, timnya sudah melalui perjalanan yang cukup panjang dari Gresik Jawa Timur dengan membawa 18 pemain bersama 7 orang official, tiket pulang pergi pun sudah ditangan, sebab mereka sudah memperkirakan berada di Biak selama satu minggu, setelah dua laga away mereka.
"Kami sudah melakukan lobi kepada PSSI dan LIB untuk kita bisa tetap menjalankan laga ini, karena kami sudah ada di lokasi, tapi kata mereka tidak bisa. Kita terima saja, tapi jelas ini sangat mempengaruhi mental tim, dan kami sudah berikan mereka motivasi," jelasnya.
Terlebih PSG yang baru merasakan atmosfir Liga 2 ini, hampir seluruh pemain maupun ofisial memang belum pernah ke Papua, apalagi Biak.
Selama dalam perjalanan pun mereka dalam kondisi yang sangat fit, dan menjalani pemeriksaan di setiap pemberhentian.
Coach I Putu Gede memberikan penguatan kepada para pemain PSG yang dibawa. mereka sudah melakukan latihan resmi di Stadion Cenderawasih, pada Sabtu sore kemarin, pemain menurutnya dalam kondisi sangat prima.
Perangkat pertandingan dan juga persiapan-persiapan lainnya pun telah disiapkan untuk laga yang akan dilangsungkan di Stadion Cenderawasih, hingga tanggal 19 Maret mendatang.
Sementara itu ,Coach Persewar Waropen Elie Aiboy mengakui, kedua tim sudah ada di Biak, tentu pertandingan bisa saja dilaksanakanhanya mungkin harus melihat dan mempertimbangkan dengan baik.
Baca juga: Pemain Persewar Waropen diminta jaga disiplin hadapi Liga 2
Misalnya saja, lanjutnya, menggelar pertandingan tanpa penonton, atau melakukan screening pada setiap penonton yang akan memasuki stadion.
Coach Elie bahkan tidak menduga pertandingan melawan PSG Gresik yang sudah di depan mata harus tertunda, .padahal untuk laga awal ini Persewar telah melakukan pemusatan latihan di Jayapura, dan selanjutnya membawa seluruh pemain dan ofisial ke Biak.
Selain PSG Gresik tim yang sudah ke Biak,skuat Sulut United yang bermain melawan tuan rumah PSBS Biak juga terkena larangan bermain akan berlangsung di Stadion Cenderawasih Biak, Minggu (15/3) sore ini.
Baca juga: Pelatih Persewar optimistis raih poin sempurna hadapi Putra Sinar Giri
Pewarta: Muhsidin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020