Padang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir mengisyaratkan, tindakan tegas partainya memecat anggota DPR-RI dari PAN yang diduga terlibat korupsi bukan bagian dari kampanye partai itu untuk menarik simpati rakyat.
"Ngak ada itu, dulu kita juga lakukan pergantian antar-waktu (PAW) terhadap anggota DPR-RI dari PAN yang melakukan pembelaan terhadap perjudian," kata Sutrisno kepada ANTARA di Padang, Kamis.
Hal itu disampaikannya usai kampanye nasional PAN di hadapan sekitar 20 ribu simpatisan partai tersebut di ruang terbuka hijau Imam Bonjol Padang.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN itu memecat anggota DPR-RI dari Fraksi PAN, Abdul Hadi Jamal yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi.
Jadi ngak ada hubungannya antara pemecatan dengan kampanye, tambahnya.
Buktinya, pemecatan terhadap anggota DPR-RI dari PAN yang membela perjudian dilakukan jauh sebelum Pemilu 2009, katanya.
Ia menyatakan, PAN melakukan pemecatan itu karena tindakan mereka tidak sesuai dengan garis perjuangan partai.
"Jika wartawan melihat di Padang ada anggota DPRD dari PAN jadi bandar judi, pasti kita pecat," tegasnya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Berharap Betawi bersua si Polan
Bicara kasar hati membuta
Lebih manusiawi tunggu pengadilan
Berharap Betawi bersua si Polan
Keduanya telah lama bersahabat
Sambil menanti putus pengadilan
Aku berdoa AHJ sehat wal afiat
menilik iklan pan terkini di tv
bukannya meragukan,, orang berkata, berpikir dan berbuat sesuai dengan mindset yang ada di batok kepalanya masing2,,
soal ahd,,baguslah kalo dia udah dipecat partai,,
suatu keburukan ga bisa dijadikan kampanye,,
ya toh,,bahkan memecatnya bisa dipandang,, gimana sebelumnya,,cara pengkaderannya,,