Palu (ANTARA News) - Sidik Islamiah (5), penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Balikpapan-Makassar yang baru tiba di Bandara Mutiara Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis, terjepit tangannya di roller cargo (mesin pembawa barang penumpang). "Insiden itu terjadi setelah penumpang keluar dari pesawat di Bandara Mutiara Palu," kata Ady, kakak korban, kepada wartawan di Bandara Mutiara. Ia mengaku tangan adiknya terjepit di ujung roller cargo yang terdapat lubang yang bisa dimasuki tangan anak kecil. "Tangannya tidak bisa keluar dari roller itu. Yang saya lihat, saat tangannya dikeluarkan, banyak darah keluar dan dagingnya hampir terkelupas," ujarnya. Korban bersama ayah dan kakaknya merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Balikpapan dari Makassar. Saat itu, pesawatnya sedang transit/singgah di Bandara Mutiara, Palu. Ayah dan kakak korban yang sedang melapor kedatangan di loket transit tidak memperhatikan anaknya yang sedang bermain di dekat roller cargo barang. Melihat kejadian itu, petugas bandara langsung memadamkan roller dan membuka beberapa baut yang akhirnya tangan korban bisa dilepas. "Untung cepat dimatikan rollernya, kalau tidak, mungkin tangan anak itu bisa patah," katanya. Kondisi itu pun sempat menjadi perhatian pengunjung bandara dan ingin menyaksikan insiden itu dari dekat. Saat itu juga korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Budi Agung Palu untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut membuat perjalanan korban bersama keluarganya ke Balikpapan tertunda. "Kami akan melanjutkan perjalanan keesokan harinya, sambil menunggu kondisi adik saya membaik," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009