Jakarta (ANTARA) - Sebuah pertandingan Piala Superliga Argentina dibatalkan Sabtu waktu setempat setelah River Plate tidak membolehkan para pejabat Atletico Tucuman memasuki stadion karena mengkhawatirkan penyebaran wabah virus corona.
River sudah menyatakan tak mau bermain namun karena para pejabat lokal tidak memberikan sanksi kepada keputusan itu, maka para pejabat Atletico tetap mengirimkan pemain-pemainnya dan mendapati pintu stadion sudah terkunci.
Para pejabat pertandingan datang untuk mencatat situasi itu dan meminta Atletico tak berkeberatan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola
"Bagi saya ini baru pertama kali terjadi," kata wasit German Delfino kepada wartawan di luar stadion seperti dikutip Reuters, Minggu.
"Kami datang saat waktu resmi kami seperti kami selalu datang ke stadion dan ketika klub itu menutup pintu kami tak dibolehkan masuk. Itu dikuatkan bahwa tak seorang pun boleh masuk, jadi pemain-pemain Atletico tak usah masuk."
River mengatakan pada Jumat bahwa mereka menutup klub karena "risiko berat terhadap kesehatan skuat profesional" yang diakibatkan virus corona.
Baca juga: UEFA bentuk pokja dampak virus corona terhadap jadwal pertandingan
Pertandingan liga Argentina lainnya yang diadakan Sabtu digelar tanpa penonton.
Kamis lalu pemerintah Argentina sudah membatalkan acara-acara olah raga internasional yang digelar di negara ini sampai akhir Maret.
Pemerintah negeri ini juga memutuskan untuk terus melanjutkan semua program olah raga tetapi mewajibkan semua pertandingan olah raga dimainkan tanpa penonton.
Baca juga: Otoritas Spanyol larang terbang, dua pertandingan Liga Europa ditunda
Baca juga: Ketimbang Euro 2020, UEFA minta liga domestik saja didahulukan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020