Pekanbaru (ANTARA) - Hasil uji sampel swap tujuh pasien terduga virus corona atau COVID-19 di Provinsi Riau menunjukkan hasil negatif, sehingga sudah bisa keluar dari ruang isolasi untuk dibolehkan pulang.

"Sudah keluar (hasilnya), tujuh negatif," kata Koordinator Tim Kesehatan Penanggulangan COVID-19 Riau Mimi Yuliana Nazir, di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan ada dua pasien terduga virus corona yang masih menunggu hasil uji lab swap di Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Kedua pasien terduga itu kini masih dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis dan RSUD Puri Husada Indragiri Hilir.

Ia mengatakan ada satu pasien yang baru masuk dalam perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Jumat (13/3) malam. Pasien tersebut menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19, namun sampel Swap belum dikirimkan ke Litbangkes.

Mimi mengatakan pasien terduga tersebut ada riwayat perjalanan dari Malaysia sebelum mengeluh sakit.

"Tambah (satu) sudah masuk tadi malam dari Malaysia di RSUD Arifin Achmad," kata Mimi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau itu.

Selain itu, ada juga satu pasien yang menunjukkan gejala COVID-19 dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien tersebut juga mengeluh sakit setelah pulang dari Malaysia.

Pasien itu dirujuk dari RSUD Kepulauan Meranti dan dibawa dengan kapal puskesmas keliling ke Pekanbaru.

"Pasien dirujuk karena di RSUD Meranti tidak ada dokter (spesialis) paru," demikian Mimi Nazir.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020