Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar pengarahan untuk memastikan seluruh jajaran memahami tentang virus COVID-19 serta bisa mengantisipasi dan mencegah penyebarannya.

"Para pejabat utama Polda Metro Jaya melaksanakan rapat terbatas pimpinan Bapak Wakapolda Metro Jaya. Satu hal yang disampaikan beliau, penekanannya adalah kita harus melakukan upaya dan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hadi Purnomo di Polda Metro Jaya, Sabtu.

Dalam pengarahan tersebut, Hadi juga mengimbau kepada jajarannya untuk menghindari potensi penyebaran COVID-19 melalui kontak fisik. Dia memberikan alternatif jabat tangan dengan menyilangkan tangan kanan ke dada kiri.

"Kemudian untuk penghormatan kita pakai punya kita yang sudah ada, yang sering kita gunakan untuk menyambut masyarakat," ujarnya.

Dia pengarahan itu, Hadi juga menekankan pentingnya memahami cara penyebaran COVID-19 karena ada beberapa kantor Ditlantas Polda Metro Jaya yang merupakan kantor layanan publik.

"Terlebih di Direktorat Lalu Lintas ada beberapa lokasi yang digunakan untuk layanan publik, maka kita sebetulnya sejak satu minggu lalu, bahkan sejak awal bulan sudah melakukan upaya pencegahan," ujarnya.

Baca juga: Universitas Mercu Buana tunda wisuda untuk antisipasi COVID-19

Jajarannya juga telah mempersiapkan sejumlah langkah seperti menggunakan masker dan sarung tangan, menyediakan cairan cuci tangan (hand sanitizer) dan mengukur suhu badan pengunjung menggunakan thermal scanner.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) melakukan pengasapan (fogging) dan penyemprotan disinfektan di ruang layanan publik tersebut.

Dalam pengarahan tersebut, Biddokkes Polda Metro Jaya juga memberikan pemaparan mengenai COVID-19 dan antisipasinya dengan lebih detil.

Pada hari yang sama, sebanyak 80 personel Polda Metro Jaya menggelar sterilisasi di dalam di sekitar Mako Polda Metro Jaya pada Sabtu pagi, untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Anies tutup lembaga kursus dan sekolah nonformal

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangannya menyampaikan kegiatan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan anti virus.

Penyemprotan cairan anti virus tidak hanya dilakukan di luar ruangan tapi juga di dalam ruang kerja dalam markas Kepolisian.

"Di dalam ruang kerja dilakukan penyemprotan di bagian bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan seperti gagang pintu atau sofa, dan sebagainya," kata Yusri.

Sterilisasi tidak hanya dilakukan di dalam Mapolda Metro Jaya, titik keramaian yang berada di sekitar Mapolda Metro Jaya juga tidak luput dari perhatian petugas. "Stasiun MRT dan Halte Polda Metro Jaya juga turut disterilkan oleh petugas gabungan Polda Metro Jaya dan pihak Damkar dan tim medis," ujar Yusri.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020